JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan, kenaikan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) telah mencapai 45%. Namun, hal ini berbeda dengan kasus sebelumnya.
“Kita pernah turun BOR di 5 persen, bahkan kurang, sekarang meningkat lagi sampai 45 persen. Tapi perlu dipahami, ini berbeda dengan bulan atau tahun sebelumnya, BOR ini didominasi tanpa gejala, meskipun mereka dirawat di RS, atau mandiri, tapi tanpa gejala,” ujar pria yang kerap dipanggil Ariza ini kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).
Ariza mejelaskan, transmisi kasus lokal yang mulanya berbeda jauh kini sudah mendekati kasus import.
“Perlu disampaikan juga, data terkait omicron 2.404, kasus import 1.039, transmisi lokal 1.095. Ini sudah mendekati ini, tadinya didominasi kasus import, perbedaanya jauh, sekarang meningkat sudah 45 persen. Jadi harus hati-hati,” bebernya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah Nyaris 10 Ribu, Jakarta Sumbang 4.558
Meski demikian, Ariza menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan diusahakan tetap berada di rumah.
“Jadi harus hati-hati, seperti sudah kami sampaikan, pak Jokowi berkali-kali ingatkan, berada di rumah, jangan keluar, bahkan bekerja pun kata pak Jokowi kalau bisa dari rumah, sudah diatur batasannya yang esensial, yang umum, yang reguler, tapi sedapat mungkin yang bisa di rumah ya di rumah,” pungkasnya.
Source: RCTI+