Pimpinan Redaksi Inspira Media memberikan tanggapan terkait isu dana siluman di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap dugaan penyimpangan dana tersebut.
Kasus ini menarik perhatian Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang telah meminta ekspos lebih lanjut dari Kejaksaan Agung. Permintaan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengungkap dan menindaklanjuti dugaan penyimpangan anggaran di tingkat legislatif daerah.
Dalam pernyataannya, pimpinan redaksi menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik. Ia juga menyoroti peran media sebagai pilar keempat demokrasi dalam mengawasi penggunaan dana oleh pejabat publik.
Kasus ini diharapkan dapat diusut tuntas demi menjaga integritas lembaga legislatif dan kepercayaan masyarakat. Pengawasan ketat dari aparat penegak hukum serta dukungan media dan masyarakat dinilai penting untuk memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum dapat ditindaklanjuti secara adil dan transparan.
