counter hit make

Pemkot Mataram Pangkas 50% Event di 2026, Peresean Tetap Digelar

Pemerintah Kota Mataram telah mengumumkan rencana untuk memangkas 50% dari jumlah acara yang akan digelar pada tahun 2026. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghemat anggaran dan meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan acara.

Walikota Mataram menjelaskan bahwa keputusan ini tidak akan mempengaruhi perhelatan acara tradisional yang sudah menjadi bagian dari budaya lokal, seperti Peresean. Acara Peresean tetap akan digelar karena dianggap memiliki nilai budaya yang penting dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Peresean adalah jenis pertarungan tradisional yang melibatkan dua orang pria bersenjatakan tongkat rotan dan perisai kulit. Acara ini tidak hanya populer di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian turis yang datang ke Mataram untuk menyaksikan budaya khas Lombok ini.

Dengan pemangkasan anggaran ini, Pemkot berharap bisa fokus pada acara yang memang memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat dan pariwisata. “Kami ingin memastikan setiap acara yang digelar benar-benar bermanfaat dan dapat meningkatkan ekonomi lokal,” kata Walikota.

Keputusan ini mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Beberapa pihak mendukung langkah ini karena dianggap sebagai cara efektif untuk menata kembali prioritas acara, sementara yang lain khawatir pemangkasan ini akan mengurangi kesempatan bagi seniman lokal untuk tampil dan berkreasi.

Meskipun demikian, Pemkot berjanji untuk terus mendukung acara-acara yang memiliki nilai budaya dan ekonomi tinggi, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan setiap acara berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.