counter hit make

Seorang Pelajar Meninggal Dunia Setelah Terjatuh di Bukit Sempana

Seorang pelajar berusia 16 tahun bernama Dzulpanil Khoiri dari Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, meninggal dunia setelah terjatuh saat mendaki Bukit Sempana di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, pada Minggu, 17 Agustus.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Osman, korban terjatuh sekitar pukul 20.30 WITA dan dinyatakan meninggal dunia. Dzulpanil adalah siswa SMA IT YARSI Mataram.

Korban mendaki bersama tujuh rekannya, yakni Dafa Ulil Makmun, Muhamad Riski Juliandika, Apdi Hartadi, Lalu Jepri, Muhamad Ray Zulfikri, Fathir Arya Ramadhan, dan Rozi Muhamad Hikam. Mereka memulai pendakian pada Sabtu, 16 Agustus, sekitar pukul 14.00 WITA dan mulai turun dari bukit pada Minggu sekitar pukul 12.00 WITA.

Salah satu teman korban, Fathir, yang berjalan di belakang Dzulpanil, mendengar korban meminta tolong. Saat itu, korban terlihat berpegangan pada rumput di tebing sebelum akhirnya terjatuh ke jurang.

Rekan-rekan korban meminta bantuan pendaki lain untuk melaporkan insiden tersebut kepada pengelola. Korban dievakuasi di kawasan Larang Menyerah antara Pos II dan Pos I Bukit Sempana, kemudian dibawa ke Puskesmas Sembalun.

Dari hasil pemeriksaan dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka-luka di bagian bahu kiri, patah tulang, dan luka robek di paha atas, yang menyebabkan pendarahan parah. Diperkirakan korban terjatuh dari ketinggian 100 meter. Sekitar pukul 22.45 WITA, keluarga korban tiba di Puskesmas Sembalun untuk mengambil jenazah.

Image Source: Lombok Post