counter hit make

Transmigrasi sebagai Solusi Pembangunan Berkelanjutan, Wagub NTB Usulkan Prioritas

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, menyatakan bahwa program transmigrasi masih relevan sebagai solusi untuk berbagai tantangan pembangunan saat ini. Tantangan tersebut meliputi urbanisasi, ketimpangan antarwilayah, serta pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

Dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, Indah Dhamayanti Putri menekankan pentingnya kawasan transmigrasi sebagai bagian dari solusi jangka panjang yang sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Saat ini, NTB memiliki empat kawasan transmigrasi, yaitu Selaparang di Kabupaten Lombok Timur, Tambora di Kabupaten Bima, Labangka di Kabupaten Sumbawa, dan Sekongkang di Kabupaten Sumbawa Barat. Indah berharap pemerintah pusat memberikan prioritas lebih kepada NTB dalam pengembangan program transmigrasi tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk terus mengawasi 154 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia. Ia menyatakan bahwa transmigrasi kini menjadi instrumen pemerataan pembangunan dan pengembangan kawasan ekonomi sesuai potensi daerah.

Muhammad Iftitah juga menggarisbawahi dua tantangan utama dalam transformasi transmigrasi, yaitu mengubah persepsi masyarakat dan memastikan kenyamanan para transmigran di lokasi baru. Untuk mendukung ini, Kementerian Transmigrasi telah mengirim 2.000 anggota Tim Ekspedisi Patriot untuk memetakan potensi ekonomi di kawasan transmigrasi.