Berita Lotim – Wabah pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak tahun 2020 yang sampai dengan saat ini tahun 2021. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah, mulai dari menghimbau warga tetap menaati protokol kesehatan, memberlakukan PSBB skala besar maupun kecil melarang mudik, sampai menutup tempat wisata.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok tak ingin lengah melakukan pencegahan penyebaran wabah pandemi Covid 19 yang sampai saat ini belum jua berakhir. Melalui Surat yang dikeluarkan oleh Bupati Lombok Timur M. Sukiman Azmy pada Selasa 18 Mei 2021, bahwa dalam rangka menekan penyebaran wabah pandemi Covid-19 seluruh Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Lombok Timur di tutup selama 4 hari mulai dari tanggal 20, 21, 22, dan 23 Mei 2021.
Melalui surat ini secara tidak langsung Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menghimbau masyarakat agar tidak merayakan Lebaran Topat. Lebaran topat adalah sebuah tradisi masyarakat sasak di Lombok seminggu setelah Idul Fitri. Lebaran topat pada dasarnya merupakan ‘lebaran kecil’ setelah menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM Juani Taofik di Selong, Selasa (18/05/ 2021) mengatakan bahwa “Kebijakan ini diambil untuk menekan mobilitas warga karena bahaya Covid-19 masih mengancam di sekitar kita”. Mari tetap taati protokol kesehatan.
