Mataram – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika ekonomi dan mengendalikan inflasi pada tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri secara daring pada Selasa (02/09/25).
Rakor ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat nasional seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Kantor Kepresidenan AM Putranto, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Amalia Adininggar Widyasanti, dan Kepala Badan Pangan Nasional H. Arief Prasetyo Ad. Mendagri meminta kepala daerah untuk fokus pada kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti penyaluran bantuan beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), operasi pasar murah, serta program lainnya yang dapat menekan harga bahan pokok.
Sekretaris Daerah Kota Mataram, H Lalu Alwan Basri bersama Kepala BPS Kota Mataram Mohammad Reza Nugraha, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Andhi Wahyu Riyadno, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti arahan Mendagri tersebut. Mereka mendengarkan perkembangan situasi terkini di Indonesia serta langkah-langkah pengendalian inflasi tahun 2025.
Lebih lanjut, Rakor ini diikuti oleh seluruh gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia. Mendagri menegaskan pentingnya kepala daerah untuk lebih peka terhadap kondisi masyarakat yang dinilai masih belum sepenuhnya kondusif. Oleh karena itu, pemerintah daerah diimbau untuk tidak mengadakan kegiatan seremonial yang berlebihan atau berpotensi menimbulkan keresahan publik.






