Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Mataram untuk lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan pentingnya menjaga ucapan dan narasi yang disampaikan di ruang publik agar tidak menimbulkan dampak negatif di masyarakat.
Pada Apel Pagi di Halaman Kantor Wali Kota Mataram, Senin (8/9/2025), Mohan Roliskana menyatakan bahwa peristiwa sebelumnya harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk ASN. Di tengah sensitivitas masyarakat saat ini, penting untuk berhati-hati dalam menyampaikan sikap dan narasi, terutama di media sosial. Kenakalan dalam menulis dapat berdampak luas.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan agar ASN tidak terjebak dalam hal-hal yang tidak substansial di luar tugasnya. Komentar sembrono dapat menimbulkan konflik dan merusak citra ASN sebagai aparatur yang menjunjung nilai intelektualitas dan profesionalisme.
Ia juga menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri terkait larangan memamerkan kemewahan atau flexing. Mohan Roliskana menegaskan bahwa ASN di Kota Mataram sebaiknya tidak memamerkan gaya hidup yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Ia menekankan pentingnya saling mengingatkan agar tidak terjebak dalam hal semacam itu.
Menutup arahannya, Wali Kota berpesan agar ASN tetap menjaga kekompakan, kebersamaan, dan kesehatan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Jaga kekompakan, jaga rasa kekeluargaan, dan selalu jaga kesehatan agar kita bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.






