Real Madrid dilaporkan terus memburu gelandang papan atas untuk memperkuat lini tengah mereka. Nama Rodri, bintang Manchester City, menjadi target utama yang ramai diperbincangkan.
Meskipun sudah memiliki banyak gelandang berkualitas, Los Blancos merasa masih memerlukan pemain dengan kemampuan spesifik. Kehadiran seorang pengatur tempo dianggap sangat penting setelah kepergian Toni Kroos dari tim.
Rodri dinilai sebagai kandidat ideal untuk mengisi posisi yang kosong tersebut. Namun, perekrutan ini tidak lepas dari risiko, terutama terkait riwayat cedera dan usianya. Kebijakan transfer klub yang ketat juga bisa menjadi hambatan.
Lini tengah Real Madrid saat ini sudah dihuni oleh pemain-pemain hebat seperti Fede Valverde, Eduardo Camavinga, dan Jude Bellingham. Namun, pelatih Xabi Alonso masih mencari sosok gelandang cerdas yang dapat mengatur ritme permainan.
Ketidakadaan pemain dengan profil tersebut musim lalu membuat Real Madrid sering kesulitan dalam menyuplai bola ke lini depan dan harus bermain lebih direct saat menghadapi tekanan lawan.
Nama Rodri terus mengemuka sebagai kandidat kuat. Kontraknya di Manchester City akan berakhir dalam dua tahun, dan ia dilaporkan telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari klubnya.
Jika berhasil mendatangkan Rodri, Real Madrid berpeluang mendapatkan salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia. Kemampuannya dalam mengatur permainan dan ketenangan di lapangan bisa menutup kekurangan yang ditinggalkan Kroos.
Selain itu, pengalaman dan kepemimpinan Rodri dianggap sangat berharga untuk Real Madrid yang belakangan ini kehilangan unsur tersebut. Namun, mempertimbangkan usianya yang sudah 29 tahun dan riwayat cederanya, Real Madrid harus berpikir matang sebelum mengambil keputusan besar ini.






