Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting melalui berbagai program strategis. Salah satu langkah terbaru adalah penyelenggaraan Workshop Pencegahan Stunting Baru yang dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Provinsi NTB, Sinta M. Iqbal, di Kantor Camat Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, pada Jumat (29/8).
Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Ketua TP PKK Lombok Timur, Ra’yal Ain Warisin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri, serta Camat Pringgabaya, Habirudin. Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penyerahan bantuan simbolis protein hewani berupa telur kepada masyarakat, khususnya ibu hamil dan menyusui, yang menjadi sasaran utama program ini.
Dalam sambutannya, Sinta M. Iqbal menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi masalah stunting. Ia mengajak semua pihak untuk belajar dari keberhasilan daerah lain dalam menekan angka stunting. “Tagline kita adalah waktunya kolaborasi bukan kompetisi,” ujarnya, seraya menekankan pentingnya belajar dari praktik terbaik di daerah lain.
Sinta juga menyoroti pentingnya pemantauan berkelanjutan agar program ini tepat sasaran. Ia mengingatkan para kader di lapangan untuk memastikan bahwa bantuan telur ini benar-benar sampai kepada anak-anak yang berisiko stunting. “Bantu kami agar telur yang diberikan ini tepat sasaran sampai ke anak-anak yang memang berisiko stunting. Kita akan pantau bersama dan evaluasi selanjutnya,” tegasnya.
Sebagai penutup, Sinta mendorong para kader untuk melaporkan kendala yang dihadapi di lapangan agar dapat segera dicarikan solusi, mengingat peran strategis Tim Penggerak PKK dalam menggerakkan, memonitor, dan memotivasi masyarakat.






