Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menerima kunjungan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) di Ruang Rapat Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, pada hari Jumat, 11 September.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengidentifikasi potensi unggulan NTB, terutama di sektor pangan dan inovasi industri, yang dinilai mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat pusat maupun daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menekankan bahwa NTB memiliki kekayaan sumber daya yang melimpah di berbagai sektor. “NTB daerah sangat kaya dan subur, kita memiliki dua gunung berapi, sehingga tanah kita adalah vulkanik,—jadi apapun yang kita tanam pasti tumbuh subur, akan tetapi kami masih miskin di hilirisasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa di bidang pertanian, NTB dikenal sebagai lumbung pangan nasional dengan produksi padi, jagung, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Di sektor kehutanan, NTB memiliki komoditas unggulan seperti kemiri, cokelat, dan kopi. Sementara di sektor kelautan, NTB merupakan salah satu penghasil udang vaname terbesar di Indonesia serta memiliki potensi rumput laut, tuna, seafood, dan cakalang.
Gubernur Iqbal menegaskan bahwa agenda besar Pemerintah Provinsi NTB ke depan adalah mendorong hilirisasi melalui investasi, terutama di sektor pangan. Langkah ini dilakukan dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan ramah bagi para pelaku usaha. “Mudah-mudahan ada tawaran solusi dan saran dari perspektif masing-masing instansi,” tambahnya kepada peserta PKN.