Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlangsung di Hotel Lombok Garden, Kota Mataram, pada Minggu (24/8). Acara ini mengangkat tema ‘Kokoh Bersama Majukan NTB untuk Indonesia.’
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan dari PKS dan menekankan pentingnya menjaga silaturahmi meskipun terdapat perbedaan politik. Ia menyatakan bahwa perbedaan dalam Pemilu tidak boleh menghalangi upaya membangun daerah bersama-sama.
“Pemilu sudah lama selesai dan saya tidak pernah menyimpan perasaan negatif. Di atas semua dinamika demokrasi, yang lebih tinggi adalah innamal mukminuna ikhwah—pada akhirnya kita semua adalah saudara,” ujarnya.
Gubernur Iqbal juga menegaskan bahwa setelah Pemilu usai, semua pihak perlu kembali bersatu untuk membangun NTB. Ia yakin PKS dan para kadernya memiliki komitmen kuat terhadap daerah tersebut dan siap bekerja sama demi kemajuan bersama.
Di kesempatan itu, Gubernur mengingat peran bersejarah kader PKS pada era reformasi 1998 yang menyampaikan pesan damai dengan membagikan bunga mawar di Monas. Ia menyebut PKS sebagai “anak kandung reformasi” yang konsisten membawa semangat perubahan sejak awal berdirinya.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat, termasuk PKS, untuk mengatasi masalah kemiskinan di NTB. “Kita harus membuat masyarakat tidak lagi miskin, karena kalau fakir bisa terjerumus dalam kekafiran. Saya yakin PKS memiliki potensi dan keahlian untuk bersama-sama melakukan perbaikan ekonomi dan sosial di NTB,” katanya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Iqbal menyambut positif kehadiran kepengurusan baru PKS NTB yang diisi oleh kader-kader muda, dan berharap kepemimpinan baru ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.