Warta Mataram – Aktivitas pendidikan untuk sementara waktu diliburkan hingga 14 hari oleh Pemerintah Kota Mataram. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona yang berstatus pandemi tersebut. Seluruh aktivitas pendidikan mulai dari TK/PAUD, SD/MI dan SMP/MTs diliburkan sementara.
Keputusan untuk meliburkan aktivitas pendidikan ini setelah Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Lalu Fatwir Uzali melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh yang menindak lanjuti keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. Hasil dari rapat koordinasi, Wali Kota mengeluarkan surat edaran dengan Nomor 422.3/302/disdik.A/III/2020 yang isinya meminta seluruh Kepala Sekolah dan Madrasah TK/PAUD, SD/MI, dan SMP/MTs negeri dan swasta untuk meliburkan kegiatan pembelajaran selama 14 hari mulai dari tanggal 16 Maret hingga 28 Maret 2020.
Rapat koordinasi yang berlangsung cukup alot tersebut juga memberi arahan kepada pihak sekolah untuk terus memberikan bimbingan belajar kepada siswanya melalui media online dan juga dengan cara memberikan tugas kepada siswa, sehingga walaupun aktivitas pendidikan diliburkan, tetapi para siswa tetap mendapatkan pendidikan dari rumah masing-masing.
