Kota Mataram menjadi saksi pelaksanaan Festival Masyarakat Sekolah (FMS) ke-2 pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025, di Teras Udayana. Acara ini dibuka oleh Bunda Guru Kota Mataram, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Mataram. Dalam sambutannya, ia mengutip Nelson Mandela, menyatakan bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.
Bunda Kikin, sapaan akrabnya, menekankan bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan menciptakan lingkungan yang dapat mengubah diri dan masyarakat ke arah yang lebih baik. Ia berharap FMS dapat menjadi ruang bagi semua elemen pendidikan, termasuk siswa, guru, orang tua, dan pemangku kepentingan, untuk berkolaborasi dan berinovasi.
FMS 2025 dirancang sebagai platform lintas disiplin yang menggabungkan pertunjukan seni, pameran, dan kompetisi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, M. Yusuf, menyatakan bahwa festival ini merupakan perayaan peran guru dalam membentuk generasi masa depan dan menguatkan semangat gotong royong dalam pendidikan.
Acara ini diikuti ribuan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, dimulai dengan Parade Pendidikan yang melibatkan seluruh warga sekolah. FMS 2025 membuktikan bahwa pendidikan adalah gerakan bersama yang mengedepankan kreativitas dan semangat kebersamaan, dengan harapan dapat melahirkan generasi emas yang cerdas dan berkarakter.






