Norovirus adalah virus kecil yang mengandung RNA dan dikelilingi oleh lapisan protein. Dengan mengurutkan RNA, para ilmuwan telah menemukan bahwa ada banyak jenis norovirus. Awalnya, strain diberi nama berdasarkan kota tempat mereka pertama kali diidentifikasi. Jadi, satu galur umum dulu disebut virus Norwalk. Berdasarkan pengetikan genetik, sekarang kita tahu bahwa setidaknya ada 25 jenis norovirus berbeda yang menyerang manusia. Genom RNA pada norovirus mudah bermutasi untuk menghasilkan jenis norovirus baru. Penyakit ini terjadi di seluruh dunia dengan puncak kejadian dari sekitar November hingga akhir Mei di AS. Oleh karena itu, infeksi kadang-kadang disebut “penyakit muntah musim dingin”.
Infeksi Norovirus adalah penyebab paling umum dari wabah gastroenteritis di A.S. Meskipun beberapa orang menyebutnya “flu perut”, norovirus tidak terkait dengan virus influenza. Menurut statistik dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) A.S., ada 19-21 juta kasus infeksi norovirus setiap tahun di A.S., seperempatnya terkait dengan wabah yang ditularkan melalui makanan. Infeksi Norovirus setiap tahun menyebabkan sekitar 570-800 kematian di A.S., terutama pada anak kecil dan orang tua. Wabah terjadi sepanjang tahun tetapi lebih sering terjadi pada bulan-bulan musim dingin. Tidak ada pengobatan khusus untuk norovirus. Untungnya, penyakit ini sembuh sendiri dan tindakan suportif sederhana sudah cukup untuk merawat kebanyakan orang kecuali mereka mengalami dehidrasi.
Wabah norovirus dapat terjadi hampir di mana saja di dunia. Pada tahun 2012, strain baru bernama GII.4 Sydney diidentifikasi. Sejak wabah pertama, virus dengan cepat terdeteksi di Selandia Baru, Prancis, dan AS. Wabah baru norovirus terjadi di Taman Nasional Yellowstone, menyebabkan penyakit pada sekitar 200 pengunjung dan karyawan kamp pada Juni 2013. Jenis baru norovirus telah muncul. terdeteksi di Tiongkok selatan dan ditetapkan sebagai GII.17. Sayangnya, virus telah bermutasi cukup banyak sehingga kebanyakan orang tidak akan kebal bahkan jika mereka pernah terinfeksi norovirus di masa lalu.
Wabah sering terjadi. Pada 2015, KLB terjadi di kapal pesiar, restoran, dan sekolah. Misalnya, kapal pesiar Star Princess mengalami setidaknya dua wabah berbeda yang membuat ratusan orang sakit pada tahun 2015. Pada Agustus 2015, 98 pelanggan dan 17 karyawan jatuh sakit akibat wabah norovirus di Chipotle Mexican Grill di Simi Valley, California. Wabah besar juga terjadi di 17 sekolah di distrik sekolah Nevada di mana lebih dari 1.145 orang sejauh ini telah mengembangkan infeksi norovirus per Oktober 2015. Wabah baru-baru ini terjadi di Inggris di mana dalam satu minggu, terjadi peningkatan 70% dalam infeksi norovirus menjadi sebanyak 1.336 orang dirawat di rumah sakit karena norovirus pada Desember 2017. Dekontaminasi permukaan (lihat bagian pencegahan di bawah) dan objek yang mungkin disentuh adalah penting karena para peneliti telah mengindikasikan bahwa hanya sekitar 10-20 partikel virus yang diperlukan untuk menyebabkan infeksi.
Infeksi terjadi ketika manusia secara tidak sengaja menelan materi yang terkontaminasi dengan sedikit cairan atau kotoran dari orang yang terinfeksi. Hanya dibutuhkan sejumlah kecil virus untuk menyebabkan infeksi, sehingga kotoran atau cairan dalam jumlah mikroskopis pun dapat menular.
Orang yang terinfeksi dengan muntah atau diare dapat mencemari lingkungannya secara langsung, atau secara tidak langsung dapat menyebarkan partikel virus melalui tetesan aerosol saat muntah; Namun, rute utamanya adalah dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Kontaminasi juga dapat terjadi pada makanan dan / atau air, yang menyebabkan infeksi menyebar luas di restoran atau di atas kapal pesiar. Wabah di sistem sekolah terjadi secara teratur, terkadang menyebar luas. Virus ini sangat kuat dan dapat hidup selama berhari-hari atau berminggu-minggu di permukaan, termasuk pakaian. Wabah sering terjadi ketika sekelompok orang berkumpul (misalnya, kapal pesiar, asrama, sekolah, pusat penitipan anak).
