counter hit make

Warga Montong Are Demo Puskesmas Kediri Tuntut Bocornya Data Hasil Contact Tracing

Berita NTB – Ratusan warga yang berasal dari Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat mendemo Puskesmas Kediri. Mereka menuntut soal bocornya data pasien positif Corona di Kabupaten Lombok Barat yang diduga kuat dibocorkan oleh pihak Puskesmas Kediri.

Ratusan warga tersebut berkerumun di depan Puskesmas Kediri menuntut soal bocornya data hasil contact tracing terhadap pasien positif corona asal Kabupaten Lombok Barat. Hal ini sempat membuat lalu lintas menjadi macet. Warga menaruh curiga kepada pihak Puskesmas lantaran adanya daftar warga yang berasal dari Montong Are pernah melakukan kontak dengan pasien positif corona.

Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafi Siddiq mengatakan bahwa demo tersebut terjadi akibat warga mencurigai pihak Puskesmas Kediri membocorkan daftar nama warga yang berasal dari Montong Are hasil dari contact tracing terhadap pasien positif corona, sehingga menyebabkan dampak sosial dari warga Desa tersebut. Bahkan beberapa warga mengaku dipecat tanpa pesangon dari perusahaan tempatnya bekerja.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dan konfirmasi dari pihak Puskesmas. Setelah melakukan demo, pihak warga Montong Are berangsur-angsur membubarkan diri hingga lalu lintas kembali normal. Buntut dari kejadian ini, Camat Kediri melakukan mediasi dengan Bupati Lombok Barat dan selanjutnya akan melakukan pertemuan degan pihak terkait, termasuk dengan Kepala Desa Montong Are, Kepala Puskesmas Kediri, Danramil dan Kapolsek Kediri.

Yang sangat disayangkan dalam kejadian ini adalah banyak warga berkumpul dan banyak juga diantaranya yang tidak mengenakan masker, tidak mengindahkan soal aturan social distancing serta physical distancing. Karena hal ini sangat beresiko terhadap penyebaran virus corona khususnya di Kabupaten Lombok Barat.