Wartamataram.com, Lombok Barat – Forum Pimpinan FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Negeri Se-Indonesia dibuka oleh Wakil Gubernur NTB di Hotel Merumatta Senggigi, Lombok Barat, pada Kamis (27/10).
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, mengungkapkan mengenai pembinaan karakter bangsa merupakan hal yang harus diperhatikan saat ini. Menurutnya, Indonesia kaya akan karakter yang mulia, salah satunya adalah gotong royong.
“PR besar kita saat ini mengenai karakter. Indonesia sendiri kaya akan karakter yang mulia. Gotong royong merupakan karakter asli Indonesia, hal ini sudah kami rasakan saat NTB diguncang bencana gempa dan seluruh masyarakat datang dan membantu kami untuk bangkit. Luar biasa karakter gotong royong ini,” ucapnya.
Lanjutnya, Wagub menginginkan agar pendidikan karakter harus terus dibina agar nantinya karakter, khususnya gotong royong, akan selalu melekat oleh masyarakat Indonesia.
Ummi Rohmi, panggilan akrab Wagub NTB, juga berpesan agar nantinya Forum ini dapat memberikan ide-ide serta dampak positif bagi pendidikan, baik di NTB atau Indonesia kedepannya.
“Dengan pertemuan ini saya berharap akan memberikan masukan terhadap pembentukan karakter. Saat ini kita harus fokus terhadap pemebentukan karakter serta merdeka belajar. Merdeka belajar ini maksudnya tak hanya di sekolah untuk mendapatkan ilmu, namun apa yang kita lakukan atau kegiatan setiap hari merupakan proses belajar,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pimpinan FKIP Se-Indonesia, Prof. Dr. Mahdum, M. Pd., mengucapkan terimakasih terhadap Pemerintah Provinsi NTB yang telah mampu menjadi tuan rumah yang luar biasa dan memberikan sambutan yang hangat bagi seluruh peserta.
“Terimakasih saya ucapkan Bu Wagub, mewakili teman-teman Forkom karena telah menjadi tuan rumah yang baik serta menyambut baik kami,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan Forum ini merupakan wadah bagi pada pimipanan FKIP seluruh Indonesia yang akan memberikan rekomendasi-rekomendasi serta ide-ide kepada pemerintah mengenai kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 30 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas se-Indonesia dan mencapai lebih dari 550 peserta yang nantinya akan membahas mengenai dunia pendidikan. Kegiatan ini berlangsung dari 27 s.d 30 Oktober 2022. (*)