Insiden penyerangan ustaz di Batam dan penembakan ustaz di Tangerang membuat khawatir saja. Insiden penyerangan ini bikin Ketua MUI was-was.
Ketua MUI, Cholil Nafis mengatakan khawatir dengan insiden penyerangan pada tokoh agama atau penceramah agama. Bisa-bisa dia sendiri atau tokoh agama ang lainnya jadi korban penyerangan.
Ketua MUI was-was
KH Cholil Nafis mengungkapkan kekhawatirannya buntut penyerangan ustaz di Batam, Kepulauan Riau kemarin siang. Dosen UIN Syarif Hidayatullah ini pun membayangkan ngerinya kalau dia lagi jalan sendirian, kena penyerangan orang tak dikenal.
“Saya pribadi mulai waswas klo jalan sendirian krn khawatir ada ‘orang tak waras’ menusuk atau menembak saya. Krn memang heran mengapa penyiar agama yg dianiaya dan saat usai beribadah yg ditembak,” cuit KH Cholil Nafis dikutip Selasa 21 September 2021.
Makanya belajar dari dua insiden penyerangan ustaz tersebut, Cholil yang merupakan Ketua MUI ini, mengingatkan pada diri sendiri untuk tetap waspada saja.
“Berharap meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasinya demi keamanan umat,” kata dia.
Ustaz diserang
Sebelumnya insiden penyerangan ustaz terjadi Senin siang di Masjid Raya Baitusysyakur, Jodoh. Insiden penyerangan pada ustaz belakangan ini muncul. Kalau di Tangerang, seorang ustaz ditembak seseorang dan meninggal, ada kasus di Batam, Kepulauan Riau Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat ceramah di masjid lho.
Nah setelah ditangkap dan diperiksa polisi, penyerang Ustaz Abu Syahid itu nggak banyak kata cuma bilang ‘saya komunis’.
Dalam video viral yang beredar, Ustaz Abu Syahid sedang menjelaskan sesuatu di depan jemaah ibu-ibu. Kemudian beberapa saat penyerang mendekati Ustaz Abu Syahid, nah sang pendakwah ini untungnya sudah tahu ada yang nggak beres, begitu penyerang siap menyerangnya, Ustaz Abu Syahid lari dari forum jemaah. Beruntung aksi itu bisa dilumpuhkan oleh sejumlah pria.
Petugas keamanan Masjid, Jafar menuturkan bahwa peristiwa penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Pada saat itu memang ada pengajian ibu-ibu. Penyerangan terjadi saat Ustad tengah memberikan ceramah,” papar salah satu petugas masjid.
Dari keterangan Jafar, pihak keamanan Masjid mengaku awalnya tidak menduga bahwa pelaku yang merupakan laki-laki tersebut, berniat melakukan penyerangan terhadap Ustad yang diketahui bernama Ustaz Abu Syahid Chaniago.
Di mana saat datang ke area masjid, diketahui bahwa penyerang menggunakan pakaian rapi.
“Pelaku itu rapi saat datang, pakai jaket dan celana panjang. Kemudian dia bahkan sempat saya lihat ke arah area wudhu. Setelah itu saya gak tahu kalau langsung masuk ke dalam,” terangnya.
Artikel dari Hops.ID
