counter hit make

Tes sederhana untuk deteksi buta warna, pahami tanda dan gejalanya

tes buta warna foto: Pixabay

Ada tes buta warna sederhana yang bisa dilakukan online.

Buta warna jarang dibahas di ranah publik. Kondisi ini terjadi ketika seseorang tidak mampu melihat perbedaan di antara warna-warna tertentu. Kondisi ini biasanya diwariskan dari keluarga. Sebagian besar penderita buta warna tidak dapat membedakan antara beberapa warna merah dan hijau.

Sementara itu jenis lain akan kesulitan membedakan warna kuning maupun biru. Buta warna punya jenis dan kriterianya masing-masing. Ada 3 jenis yang dapat dikenali, dilansir suara, berikut ini ciri-ciri dan gejala buta warna.

Buta warna merah-hijau (red-green color blindness)

Jenis ini muncul saat photopigment di kerucut merah mata atau kerucut hijau tidak dapat berfungsi dengan baik. Beberapa tipe berikut termasuk dalam kategori ini adalah, tipe Deuteranomaly yaitu sulit membedakan warna kuning dan hijau terlihat lebih merah, dan sulit dibedakan dengan warna ungu.

Protanomaly yaitu sulit membedakan warna oranye, merah, dan kuning terlihat lebih hijau, dan kurang cerah.

Protanopia yaitu sulit membedakan warna merah akan tampak dan beberapa warna oranye, kuning, dan hijau terlihat kuning, dan Deuteranopia yaitu warna merah mungkin terlihat seperti kuning kecoklatan dan hijau tampak seperti krem.

Air mata
Air mata foto: pixabay

Buta warna biru-kuning (blue-yellow color blindness)

Ini terjadi saat photopigment kerucut biru mata hilang atau tidak berfungsi. Jenis ini terbagi lagi dalam dua tipe yaitu Tritanomaly yaitu warna biru jadi terlihat lebih hijau, dan penderita bisa sulit membedakan warna merah muda dengan kuning dan merah.

Dan Tritanopia yaitu kesulitan membedakan warna biru akan tampak hijau, dan warna kuning terlihat abu-abu muda atau ungu.

Buta warna total (complete color blindness)

Jenis ini yang paling parah karena penderita sama sekali tidak mampu membedakan warna dan penglihatannya mungkin tidak terlalu jelas.

Tipe ini terbagi lagi dalam beberapa jenis yaitu Cone monochromacy, yaitu dua dari tiga foto sel kerucut (merah, hijau, atau biru) tidak berfungsi.

Rod monochromacy yang membuat penderita hanya tampak dalam warna hitam, putih, dan abu-abu. Cahaya terang pun bisa menyakiti mata, dan penderita mungkin memiliki gerakan mata yang tidak terkendali.

Tes buta warna

Jika kamu penasaran apakah yang kamu alami selama ini adalah buta warna atau tidak, ada beberapa tes yang bisa membantu kamu membedakan jenis buta warna yang kamu alami.

Beberapa tes yang biasa diajukan tergantung tingkat keparahannya itu sendiri. Ada 5 cara untuk tes buta warna di antaranya adalah Tes Ishihara, Tes warna Cambridge, Tes penyusunan, Anomaloscope dan Tes Farnsworth-Munsell.

Namun di antara semua yang paling mudah dilakukan adalah tes Ishihara, tes ini paling umum digunakan untuk memeriksa.

Tes buta warna Ishihara menggunakan lingkaran yang terdiri dari banyak titik dengan warna dan ukuran berbeda. Beberapa titik akan membentuk angka tertentu.

Dilansir dari laman Suara, berikut ini tesnya;

tes buta warna foto: Istimewa
tes buta warna foto: Istimewa

a.32
b.57
c.68

tes buta warna foto: Istimewa
tes buta warna foto: Istimewa

a.2045
b.2845
c.2945

Artikel dari Hops.ID