Berita Mataram – Hingga Rabu (27/05), diketahui sebanyak 67 tenaga kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat terkonfirmasi positif terpapar Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi. Mereka terdiri dari dokter, apoteker, perawat hingga radiologi.
Nurhandini menjelaskan bahwa dari total 64 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut antara lain delapan orang dokter dan dokter gizi, 54 orang paramedis, satu orang dokter gigi, tiga orang apoteker dan satu orang radiologi, 29 orang diantaranya adalah laki-laki dan 38 orang perempuan, dengan rentang usia 21-30 umur sebanyak 28 orang, 31-40 tahun sebanyak 25 orang, 41-50 tahun sebanyak 12 orang dan di atas 50 tahun dua orang.
Pemerintah Provinsi NTB berencana akan menempatkan tenaga kesehatan tersebut di hotel berbintang. Mereka akan diisolasi di hotel berbintang dengan berbagai fasilitasnya dan juga penjagaan serta perawatan yang ketat. Hal ini bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para petugas kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut. Hotel yang dipilih adalah salah satu hotel berbintang di kawasan Senggigi dengan supervisi ketat dari RSUD dan juga Dikes NTB.
Pemberian fasilitas hotel berbintang bagi para tenaga kesehatan positif Covid-19 ini selain untuk memberikan kenyamanan bagi mereka juga untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang begitu terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal menjelaskan bahwa pihaknya akan memberlakukan beberapa protokol sebelum kamar hotel ditempati oleh pasien positif Covid-19 dari pihak tenaga kesehatan tersebut. Beberapa protokol yang akan diberlakukan antara lain berupa akses keluar masuk pasien yang hanya melalui satu pintu, kamar-kamar yang disediakan berada di satu lantai dan pemberihan serta dekontaminasi secara berkala.
