Berita Mataram – Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi masyarakat yang sedang menghadapi wabah / pandemi Covid-19 atau virus corona yang semakin meluas, Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Mataram melalui divisi program TDA Peduli mengadakan kegiatan berbagi yg diberi tajuk TDA Tanggap Corona. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu yaitu sejak Hari Sabtu tgl 4 hingga berakhir pada Hari Jum’at tgl 10 April 2020 kemarin.
Dalam kegiatan yang berlangsung setiap sore selama tujuh hari tersebut telah dibagikan beberapa kebutuhan masyarakat yang sangat penting pada kondisi dewasa ini yaitu hand sanitizer dan masker, dan juga makanan berupa nasi bungkus / nasi box, roti dan juga kopi.
“Kalau dilihat dari nilainya mungkin tidak seberapa, tapi kami berharap bisa bermanfaat untuk sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang paling merasakan dampak terjadinya pandemi ini secara ekonomi.” Ungkap Lalu Arie Cahyadi selaku koordinator program dalam perbincangan dengan Warta Mataram di lokasi kegiatan yakni di depan kedai Lombok Mirah Cake & Coffee Jl. Bung Karno Mataram sore hari kemarin (10/04). ” Seperti kita lihat ini yang singgah banyak teman-teman ojek online, tukang parkir, penjaga toko, pedagang keliling dan sebagainya. Minimal hari ini kan anggaran makan mereka berkurang karena mendapatkan makanan di sini.”
Lebih lanjut Lalu Arie menjelaskan bahwa kegiatan berbagi semacam ini merupakan salah satu program rutin yang dilaksanakan paling tidak satu kali dalam satu bulan. Tetapi bila terjadi bencana baik bencana alam maupun bencana kesehatan seperti ini maka TDA Mataram pun selalu berusaha untuk terlibat dan berkontribusi. Seperti pada saat kejadian gempa bumi pada pertengahan tahun 2018 yang lalu, hampir selama dua bulan TDA Mataram menggelar posko bantuan dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Ketika disinggung mengenai biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan berbagi seperti ini, Lalu Arie menjelaskan bahwa pembiayaannya diperoleh dari anggota dan simpatisan TDA Mataram yang terpanggil melihat kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.” Terkait sumber biaya untuk kegiatan ini saya bersyukur tidak pernah kesulitan untuk menghimpun donasi dari para anggota dan simpatisan. Padahal kita tahu sebagai pelaku usaha yang sebagian besar tergolong UMKM sebagian besar bisnis teman-teman ini juga sedang jatuh. Tetapi semangat berbagi mereka ini tetap tidak berkurang. Selain uang tunai, sebagian juga menyumbang dalam bentuk barang seperti nasi kotak dan roti ini. Begitu juga masker yang kami bagikan ini semua buatan anggota TDA yang memang usahanya di bidang konveksi”, jelasnya.
Selain hand sanitizer yang volumenya selama beberapa hari sudah menghabiskan hampir 60 liter yang dibagikan dalam bentuk isi ulang, pada hari terakhir yang kegiatannya dilaksanakan pada dua lokasi yaitu di depan kedai Lombok Mirah dan Resto Lalapan Kampus kemarin dibagikan hand sanitizer dalam kemasan botol isi 30 ml sejumlah 200 botol, bersama dengan 300 buah masker, 50 bungkus roti dan 200 kotak nasi.
“Dalam kondisi kesulitan seperti sekarang ini memang sekaligus menjadi ujian bagi kita untuk membuktikan bahwa rasa kepedulian pada sesama, semangat kebersamaan dan gotong royong ini masih kita miliki”, ungkap Lalu Arie menutup perbincangan dengan reporter Warta Mataram kemarin.