counter hit make

Tambah Lagi! Total 33 Orang Dinyatakan Positif Corona di NTB

Berita Mataram – Jumlah pasien yang berstatus positif terjangkit virus corona di Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali melonjak. Setelah melalui update resmi beberapa jam lalu di laman covid19.go.id menyatakan bahwa pasien positif corona di NTB berjumlah 27 orang dan berdasarkan rilis terbaru dari Pemprov NTB, pasien positif corona saat ini mencapai 33 orang.

Berdasarkan hasil Swab laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB, di Provinsi NTB sendiri terjadi lonjakan jumlah pasien yang terjangkit virus corona. Per hari ini (11/04) delapan pasien dinyatakan positif corona sehingga total di NTB saat ini sudah 33 orang berstatus positif Covid-19 sesuai dengan penjelasan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi.

Dari 33 pasien yang terpapar virus corona di NTB saat ini, satu orang dinyatakan telah sembuh, sehingga saat ini total tiga orang telah sembuh dari virus corona. Pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien nomor 09 berinisial MI yang merupakan penduduk Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Sementara itu, pasien positif corona yang masih dirawat berjumlah 28 orang.

Berikut ini detail pasien yang positif terjangkit virus corona per hari ini (11/04):

  1. Pasien nomor 26, an. Tn. SR, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Selong Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 27, an.HW, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Pasien dan keluarganya tidak ada riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak ada. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  3. Pasien nomor 28, an. Ny. CT, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  4. Pasien nomor 29, an. Nn. FYT, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  5. Pasien nomor 30, an. Ny. RA, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara kondisi baik;
  6. Pasien nomor 31, an. Nn. DAR, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Monjok Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan Pasien nomor 21. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dalam keadaan baik;
  7. Pasien nomor 32, an. Nn. FNH, perempuan, usia 17 tahun, penduduk Monjok Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan Pasien nomor 21. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dalam keadaan baik;
  8. Pasien nomor 33, an. Ny. PTS, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Monjok Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan Pasien nomor 21.

Dari data di atas, seorang pasien nomor 27 dengan inisial HW, berjenis kelamin laki-laki berusia dua tahun yang merupakan penduduk Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat tidak memiliki riwayat sama sekali berkaitan dengan Covid-19. Yang bersangkutan tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah ataupun ke wilayah yang terpapar virus corona, ataupun pernah melakukan kontak dengan warga yang positif virus corona.