counter hit make

Tak khawatir Covid-19 saat Reuni 212, Yusuf Martak: Kami sudah wudhu

Ustaz Yusuf Martak

Meski batal digelar sesuai rencana, namun Reuni 212 yang berlangsung tiga hari lalu tetap dihadiri banyak peserta dari berbagai daerah. Imbasnya, kerumunan massa tak bisa terhindarkan. Lantas bagaimana tanggapan panitia mengenai hal tersebut?

Ketua Steering Committee Reuni Akbar 212, Yusuf Muhammad Martak mengatakan, meski ada kerumunan, namun tak ada penularan virus corona. Menurutnya, seluruh peserta yang hadir di lokasi mendapat perlindungan dari Tuhan.

“Sampai hari ini, dari beberapa kali yang pernah kami jalani, acara demi acara, Alhamdulillah selalu terselamatkan (dari corona),” ujar Yusuf Martak, dikutip Hops dari JPNN, Minggu 5 Desember 2021.

Aksi reuni 212. Foto: Antara
Aksi reuni 212. Foto: Antara

Martak menjelaskan, saat kumpul-kumpul dan berkerumun, kelompoknya kerap dilindungi, lantaran selalu mematuhi anjuran Habib Rizieq Shihab. Selain mengambil wudu, mereka juga rajin melantunkan zikir dan salawat saat berada di lokasi acara.

“Imbauan dari Imam Besar kami, berangkat dari rumah sudah memegang wudu. Kalau batal, ambil wudu lagi dan selalu melantunkan salawat, zikir, dan tahmid semua,” terangnya.

Meski terdengar penuh keajaiban, namun Martak memastikan, cara tersebut benar-benar ampuh dalam menangkal penyebaran virus saat di kerumunan.

“Alhamdulillah, insya Allah tidak ada yang terkontaminasi maupun terpapar virus corona,” ungkapnya.

Reuni 212. Foto: Antara
Reuni 212. Foto: Antara

Lebih jauh, Martak memastikan, selain aman dari penularan virus, Reuni 212 juga aman dari terjadinya kericuhan. Sebab, menurutnya, selama digelar bertahun-tahun, kegiatan tersebut selalu berakhir damai dan sesuai rencana awal.

“Aksi super damai Reuni Akbar 212 tahun 2021 dengan reuni akbar yang setiap tahun kami selenggarakan Alhamdulillah tidak pernah mengarah ke anarkis apalagi sampai menimbulkan kegaduhan,” kata dia.

Artikel dari Hops.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *