counter hit make

Susah Diberi Tau, Masih Banyak Masjid Gelar Sholat Tarawih Berjamaah

Berita Mataram – Sudah menjadi perintah dalam Agama Islam untuk memakmurkan masjid, mengisinya dengan berbagai kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Namun dalam kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) seperti saat ini, Nabi kita memerintahkan untuk menjauhi wabah.

Saat ini Kota Mataram menjadi wilayah paling terdampak terhadap penyebaran virus corona. Hingga saat ini, dari 250 pasien positif corona di NTB 85 diantaranya berasal dari Kota Mataram, itu berarti lebih dari 30% kasus positif corona ada di Kota Mataram. Hal tersebut sudah tentu menjadikan Kota Mataram menjadi wilayah zona merah dan wajib menerapkan protokol penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.

Selama ini baik Pemerintah Kota Mataram, Pihak Kecamatan, Kelurahan hingga tokoh-tokoh Agama mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan Sholat Jum’at maupun Sholat Tarawih di Masjid. Hal itu adalah upaya pemerintah maupun masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Mataram ini.

Namun pada kenyataannya, masih banyak masjid menggelar Sholat Jum’at maupun Tarawih berjamaah. Padahal dalam ajaran Islam pun menegaskan bahwa manusia harus memikirkan mudharat terlebih dahulu barulah manfaatnya. Secara Syar’i manusia harus menghindari wabah dan salah satu upaya dalam menghindari wabah ini adalah dengan tidak melaksanakan Sholat Jum’at ataupun Sholat Tarawih berjamaah di Masjid selama masa pandemi Covid-19 ini.

Imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19 gencar dilakukan, mulai dari physical distancing, social distancing, tidak beraktifitas di luar rumah dan tidak berkumpul terus disosialisasikan melalui berbagai media maupun melalui tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hal ini semata-mata demi keselamatan bersama, dan bukanlah larangan untuk pergi ke Masjid selamanya, melainkan hanya saat pandemi Covid-19 ini berlangsung.

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat sempat mengimbau selama Bulan Ramadhan yang bertepatan dengan masa pandemi virus corona ini agar masyarakat melakukan ibadah dengan khusyu di rumah masing-masing.