TANJUNG-Penggantian e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) 10 desa baru definitif di Lombok Utara sedang berjalan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lombok Utara menyerahkan secara perdana pada Desa Andalan, Kecamatan Bayan yang pertama kali tuntas percetakannya, (24/5).
”Kami telah menyerahkan secara resmi,” ujar Plt Kepala Dinas Dukcapil Lombok Utara Tresnahadi.
Ia menuturkan, pihaknya telah menyerahkan KK sebanyak 841 lembar dan e-KTP 1.827 keping. Dua dokumen tersebut diterima langsung sekretaris desa.
Penyerahan tersebut merupakan tindaklanjut dari keluarnya keputusan Kemendagri tentang kode wilayah 10 desa pemekaran di KLU ini. Pihaknya harus mengubah kode wilayah yang sebelumnya masih bergabung dengan desa induk.
”Karena memang desa pemekaran ini sudah memiliki kode wilayah sendiri, dan itu sudah kita masukan dalam SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, Red) yang ada di Dukcapil,” jelas dia.
”Selanjutnya kita akan melanjutkan pembagian kesembilan desa sisanya,” sambung dia.
Tresnahadi berharap pembagian KK dan e-KTP di 10 desa baru definitif ini bisa tuntas sebelum pilkades Oktober mendatang. Ia mengakui percetakan e-KTP dan KK 10 desa ini terdapat banyak kendala. Diantaranya persoalan peralatan yang digunakan untuk e-KTP hanya dua unit dan untuk KK satu unit.
”Makanya kami akan tambah satu unit lagi agar bisa segera tuntas,” kata mantan kepala Bagian Pemerintahan Setda Lombok Utara itu.
Pihaknya menargetkan percetakan dokumen kependudukan 10 desa baru bisa tuntas tiga bulan kedepan. Sistem pembagian dua dokumen tersebut dilakukan secara barter. Warga membawa KK dan e-KTP lama kemudian diganti yang baru.
”Kita minta yang lama agar tidak dobel,” tandas dia. (fer/r9)
