Segera, dia terlibat dalam kebohongan dan manipulasi yang bisa saja membawa dampak gadis SMA yang paling egois berpikir dua kali. Tapi kinerja Hovig yang mentah dan terinfeksi membuatnya terlihat seperti Anita tidak miliki pilihan dalam persoalan ini. Itu adalah hak istimewa yang kebanyakan diberikan kepada cii-ciri pria paruh baya dalam film seperti ini, dan An Affair mengatasi pergantian gender bersama mudah.
Di sini, menjadi seorang wanita bermakna terlalu enteng bagi Anita untuk menyerbu kehidupan pribadi Markus, dan menyabotase asmara yang sedang tumbuh bersama pasangan yang lebih tepat. Itu termasuk bermakna dia mengambil risiko jenis penghinaan yang berlainan kecuali apa yang dia jalankan diketahui. Ketika segalanya runtuh, film meniadakan beberapa kronologis plot seolah-olah, seperti yang berlangsung terhadap Anita, tidak ada ulang persoalan masa lalunya lagi.
Keluarga, teman, dan pada akhirnya Markus menjauhkan berasal dari pandangannya sementara menyaksikan wajahnya, diam-diam merenungkan dunia yang terbalik. Dalam film thriller Norwegia yang beruap ini, seorang pria muda tampan menguntit wanita yang telah menikah dan bosan, lantas dia melanjutkan perjalanan dan wanita itu menjadi yang terobsesi.
Apakah kita menyebutkan dia guru olahraganya? Suami pengacara Anita tidak senang dia bakal ulang bekerja, tetapi dia berusia 44 tahun dan bosan (dan dia mirip bersemangat dan romantisnya seperti kebanyakan orang Norwegia), menjadi dia mengawali pekerjaan sebagai guru olahraga sekolah menengah. Hari pertamanya, secara halus, tidak membosankan; seorang siswa, Markus, memperkenalkan dirinya bersama membual secara mengerikan berkenaan anugerahnya.
Dia membidik Anita, dan segera mereka jalankan sesuatu di ruang tukar dan di mobil yang diparkir yang tidak ada dalam konsep pelajaran. Tapi tak lama kemudian Markus, setelah meraih tendangannya, memutuskan untuk tukar (laki-laki, amirite?), Dan Anita-lah yang menjadi terobsesi – secara kompulsif memeriksa teksnya, menguntitnya di media sosial, berkenalan bersama ibunya, dan lebih-lebih menyabotase Markus ‘ minat baru terhadap sesama siswa.
An Affair dibangun di atas premis yang mirip bersama persembahan SIFF tahun ini kepada Frances Ferguson, tetapi berlangsung 180 derajat ke arah yang berlawanan — untuk drama psikologis yang mengencangkan ketegangan daripada humor yang tidak paham (dan ini lebih eksplisit yang mengendap). Henrik Martin Dahlsbakken (Going West, SIFF 2018) pandang remeh provokasi kesenjangan usia untuk mengeksplorasi, lewat tampilan yang penuh kedisiplinan dan keberanian oleh Andrea Braein Hovig, bagaimana seorang wanita yang secara lahiriah sanggup didorong ke dalam kecanduan yang menyebabkan kerusakan seperti itu.
Henrik Martin Dahlsbakken adalah pembuat film dan sinematografer otodidak yang lahir terhadap tahun 1989 di Hamar, Norwegia. Dia senang bereksperimen bersama teknik film, lebih memilih metodologi analog. Fitur pertamanya, Returning Home (2015), terpilih sebagai kandidat Oscar® Norwegia untuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Dia konsisten mengembangkan proyek film pribadinya sendiri.
