counter hit make

Startup Indonesia Wagely Ekspansi ke Bangladesh

Jakarta, Selular.ID – Platform kesehatan finansial asal Indonesia Wagely mengumumkan kehadirannya di Bangladesh. Perusahaan langsung meraih lebih dari 50.000 pengguna yang merupakan para pekerja dari produsen pakaian terbesar di negara tersebut, termasuk SQ Group, Youth Group, dan Classic Composite.

Ekspansi strategis ini dilakukan hanya dua bulan setelah Wagely mengumpulkan pendanaan sebesar 5,6 juta dollar AS, menjadikannya platform kesehatan keuangan pertama yang memperluas layanannya ke pasar Asia lainnya.

Didirikan di Indonesia pada 2020, Wagely berfokus pada Earned Wage Access (EWA), dengan menawarkan akses langsung dan terjangkau ke gaji yang telah menjadi hak pekerja. Aplikasi wagely memungkinkan pekerja menarik gaji yang menjadi haknya, kapan saja sepanjang bulan kerja, tanpa harus menunggu gaji di akhir bulan, sehingga menghilangkan kebutuhan meminjam serta memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan pekerja. Pekerja dapat melihat gaji yang menjadi haknya secara real-time, dan memberikan gambaran situasi keuangan serta memotivasi mereka membuat keputusan keuangan yang bertanggung jawab.

Manfaat yang diberikan wagely bagi para pemilik bisnis juga sama besarnya. Dengan menghadirkan platform kesehatan keuangan wagely kepada pekerja, pengusaha mendapatkan manfaat berupa peningkatan produktivitas, pengurangan biaya turnover, dan peningkatan penghematan bisnis. Platform wagely yang bersifat plug and play memudahkan perusahaan, karena tidak perlu mengubah proses yang sudah berlangsung, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan mana pun.

Kesehatan finansial

Melalui ekspansi ke negara terbesar kelima di Asia ini, Wagely mempercepat misinya untuk mengurangi tekanan keuangan bagi jutaan pekerja di Asia. Tobias Fischer, CEO Wagely, menyatakan, “Indonesia tetap menjadi prioritas kami, dengan jumlah pekerja kerah biru yang besar yang membutuhkan layanan keuangan adil.”

“Di sisi lain, Bangladesh memberikan peluang yang cukup besar dengan lebih dari 4,5 juta pekerja industri Ready-Made Garment (RMG). Para pekerja di Bangladesh telah terkena dampak pandemi COVID-19 yang berakibat tingginya tekanan keuangan sehingga berdampak besar juga bagi produsen,” ungkap Fischer.

Menurut Fischer, “Kami didorong oleh permintaan yang sangat kuat dari beberapa produsen Readymade Garment terbesar di Bangladesh untuk bermitra dengan kami selama fase peluncuran awal ini, dan kami berharap lebih banyak perusahaan akan mengadopsi solusi pembayaran gaji masa depan ini.”

Warisul Abid, Chief People Officer di SQ Group mengatakan, “Berkat kemajuan teknologi yang pesat, hampir semua hal dapat diakses secara instan, termasuk gaji pekerja. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Wagely dan memungkinkan 18.000 pekerja kami mengakses gaji mereka secara real-time. Dengan Wagely, para pekerja kami dapat melacak dan mengakses gaji yang menjadi hak mereka kapan saja, termasuk malam hari, akhir pekan, dan hari libur. Bahkan beberapa hari setelah peluncurannya, kami melihat dampak positif dari solusi Wagely terhadap produktivitas dan motivasi pekerja.”

“Akses real-time ke gaji dan pendidikan keuangan bagi pekerja adalah langkah pertama untuk membangun kesehatan finansial. Kami ingin membangun platform kesehatan keuangan holistik yang menawarkan akses ke layanan yang terjangkau bagi pekerja, yang mendorong tanggung jawab keuangan dan memberikan jalan menuju stabilitas dan inklusi keuangan,” tutup Fischer.

Di Indonesia, Wagely telah berkembang menjadi platform kesehatan keuangan terkemuka di Asia, bermitra dengan lebih dari 70 perusahaan di dua pasar dan melayani lebih dari 100.000 pekerja.

The post Startup Indonesia Wagely Ekspansi ke Bangladesh appeared first on Selular.ID.