counter hit make

Siswa dari Tiga SMA di Praya Terlibat Perkelahian

PRAYA-Nama SMAN 1 Praya, SMAN 2 Praya, dan SMAN 4 Praya Lombok Tengah tercoreng. Itu akibat perkelahian antar pelajar. “Saya langsung mengumpulkan ketiga kasek bersangkutan,” beber Kapolres AKBP Hery Indra Cahyono melalui Kapolsek Praya Iptu Hariono pada Lombok Post, kemarin (14/11).

Dalam pertemuan itu, ketiga kepala sekolah (kasek) diminta secara ketat mengawasi anak didiknya masing-masing. Sehingga tidak terulang kembali.

Dikatakannya, peristiwa itu terjadi Sabtu (13/11) di salah satu tempat di Praya. Perkelahian itu diketahui setelah jajaran Polsek Praya menggelar patroli rutin. Tanpa berpikir panjang polisi langsung bergerak cepat melerai dan mengamankan sejumlah pelajar. Kemudian membawanya ke polsek, lalu ke masing-masing sekolah.

Tujuannya, agar kasek memberikan sanksi tegas pada siswa bersangkutan. Sekaligus peringatan keras bagi orang tua mereka di rumah. “Kami sudah memediasi. Mereka berjanji tidak mengulangi perbuatan yang sama,” ujarnya.

Kendati demikian, sanksi tetap jalan terus. Itu sebagai upaya memberikan efek jera. Dia berharap, lembaga pendidikan yang lain di seluruh Gumi Tatas Tuhu Trasna bisa memetik pelajaran dari peristiwa tersebut.

“Jam-jam rawan yakni, saat pulang sekolah. Para kasek mengusulkan ke polisi meningkatkan patroli,” kata Kasi Humas Polres Loteng Iptu Susan V Sualang, terpisah.

Dia menekankan, usulan yang dimaksud dipastikan dilaksanakan. Tidak saja di wilayah Praya, tapi tempat lain di seluruh Loteng. Harapannya, kondusivitas daerah tetap terjaga, aman dan terkendali. Jika ada yang mengganggu, maka akan berhadapan dengan kepolisian. (dss/r5)

Source: Lombok Post