Berita Mataram – Seorang Warga Kabupaten Lombok Utara berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona meninggal dunia di RSUD Kota Mataram. Pasien bernama IWP (inisial), seorang laki-laki berusia 76 tahun ini diketahui mengalami penyakit paru obstruksi kronis dan pneumonia. Dengan demikian, jumlah warga dengan status PDP yang meninggal dunia di NTB sudah delapan orang.
Menurut riwayat, pasien tersebut tidak pernah melakukan kontak baik dengan pasien positif corona, dengan pasien PDP maupun dengan ODP lainnya. Namun melihat gejala awal, pihak Rumah Sakit menetapkan status pasien sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur RSUD Kota Mataram HL Herman Mahaputra, beliau mengatakan bahwa kondisi pasien saat baru dibawa ke RSUD Kota Mataram sudah dalam keadaan lemah.
Pihak Rumah Sakit telah melakukan uji Swab terhadap pasien tersebut untuk memastikan apakah pasien positif terjangkit virus corona atau tidak. Namun hasil Swab ini belum diketahui hingga yang bersangkutan meninggal dunia pukul 12:40 WITA.
Kasus ini menambah daftar panjang pasien PDP yang meninggal di NTB. Baru-baru ini ada dua orang dengan status PDP meninggal dunia, yaitu pasien dengan inisial YR berusia 55 tahun asal Ampenan, Kota Mataram dan yang kedua adalah seorang remaja berinisial IA berusia 16 tahun asal Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Menurut riwayat, YR pernah melakukan kontak dengan seorang pasien yang positif terjangkit Covid-19.