counter hit make

Seluruh Kelurahan di Kota Mataram Berstatus Zona Merah Covid-19

Berita Mataram – Dari total sebanyak enam kecamatan dan 50 kelurahan yang ada di Kota Mataram, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kota Mataram menyebutkan seluruh kelurahan yang ada di Kota Mataram dinyatakan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Hal tersebut berdasarkan fakta bahwa satu orang pasien dinyatakan positif terpapar virus corona berasal dari Kelurahan Gomong. Sebelumnya, Kelurahan Gomong merupakan satu-satunya kelurahan dengan jumlah nol pasien positif corona. Namun berdasarkan rilis terbaru, seorang pasien berinisial Ny SM, perempuan berusia 33 tahun dinyatakan positif terpapar corona.

Menurut riwayat, SM tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah pandemi dan juga tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 lainnya. Dengan demikian dapat dipastikan SM tertular virus corona melalui transmisi lokal. Dengan demikian, kini Kelurahan Gomong dinyatakan sebagai zona merah penyebaran Covid-19.

Apabila dilihat dari tingkat sebaran Covid-19 per lingkungan, kasus corona di Kota Mataram telah menyebar di sekitar 164 lingkungan, sedangkan sebanyak 161 lingkungan masih terbebas dari penyebaran Covid-19 atau masih dinyatakan sebagai zona hijau. Namun demikian, penerapan Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan (PCBL) tetap di lakukan di setiap lingkungan di Kota Mataram.

Dari 164 lingkungan yang dinyatakan sebagai zona merah tersebut, beberapa lingkungan memiliki jumlah kasus corona terbanyak, diantaranya yaitu Lingkungan Gubuq Pangara terdapat 13 kasus Covid-19, kemudian Lingkungan Pejeruk Desa ada 12 kasus, setelah itu Lingkungan Pelembak sekitar sembilan kasus, Lingkungan Dasan Sari ada sembilan kasus dan Lingkungan Pejarakan yang juga terdapat sembilan kasus.

Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram, hingga saat ini, jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 sebanyak 392 orang dengan perincian sebanyak 141 orang masih berstatus positif dan dalam perawatan intensif, sementara itu 229 orang telah sembuh dan 22 orang meninggal dunia.

Foto: Antara