counter hit make

Sejumlah Siswi SD di Kota Bima diduga korban cabul kepala sekolah

 

Oknum Kapsek di Kota Bima diduga cabuli sejumlah siswinya
OPSINTB.com – Polres Bima Kota kembali menangani kasus amoral yang dilakukan salah seorang oknum Kepala Sekolah SD, berinisial HS yang bertugas di salah satu SDN di Kecamatan Raba, Kota Bima.
HS dilaporkan sejumlah orang tua siswi, karena digaan telah mencabuli sejumlah siswi saat proses belajar mengajar berlangsung di SDN tersebut.
Sejumlah orang tua yang tidak terima anaknya dijadikan sasaran dugaan pencabulan HS, Minggu (6/6/2021) siang, datang melapor di Mako Polres Bima Kota tepatnya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Usai menyampaikan laporan, orang tua siswi berinisial MS, sebagaimana keluh anaknya yang diduga korban pelecehan Kepseknya menuturkan, awalnya kejadian pada bulan Mei lalu. Saat itu korban sedang bermain bersama teman-temannya dalam kelas. Tiba-tiba datang Kapsek dan menyuruh semua siswa keluar dari kelas, kecuali para siswi.
Saat sejumlah siswa keluar dan tertinggal siswi saja, jelas MS menceritakan kembali cerita anaknya, anaknya dipanggil oleh Kepsek dan memeriksa kantong baju korban dan menanyakan korban punya uang atau tidak. Korban pun menjawab tidak punya uang.
“Saat korban jawab tidak punya uang, dia langsung meraba dan memegang alat vital korban,” ceritanya.
Tidak terima dengan prilaku Kepsek, anaknya dan sejumlah siswi lain, lari dan menghindari terduga pelaku.
“Itulah awal pelecehan yang dilakukan kepala sekolah, diceritakan masing-masing siswi pada orang tuanya, termasuk anaknya. Dasar inilah kami melaporkan kepala sekolah pada polisi,” jelasnya.
Kejadian dugaan pencabulan ini kata MS, sudah dua kali. Terkuak setelah kedua kalinya atau saat para siswi menceritakan pada orang tuanya. Parahnya lagi, dugaan pencabulan ini, menyasar siswi kelas 4 hingga kelas 6. setidaknya ada 8 siswi yang diduga jadi korban pelecehan oknum Kepsek.
“Sesuai cerita para korban, modusnya hampir sama, pura-pura tanya ke korban punya uang atau tidak,” ungkapnya
MH orang tua siswa lainnya, mendesak Kepsek atau terduga pelaku, segera dipecat dan diproses hukum serta diberikan hukuman yang setimpal. Karena ulahnya, anaknya mengalami trauma dan kadang takut pergi sekolah.
“Anak saya mengalami trauma, kami minta Kepsek segera di pecat,” pintanya.
Sementara itu Kanit III SPKT Polres Bima, Aiptu Kurniawan membenarkan adanya laporan itu. Selanjutnya laporan pengaduan dari para korban akan dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Kepolisian Resor Bima Kota. (red)