Warta Mataram – Tes seleksi untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang selalu dinanti oleh banyak orang. Tidak sedikit dari mereka yang menggantungkan hidupnya berprofesi menjadi seorang PNS. Hal ini juga terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tes CPNS adalah hal yang sangat dinanti oleh banyak warga NTB. Untuk tahun ini, tes CPNS akan dilangsungkan pada bulan November. Jumlah kuota yang diusulkan oleh Pemprov NTB sebanyak 500 formasi yang terdiri dari tenaga guru SMA 76 formasi, guru SMK 113 formasi, guru SLB 36 orang, tenaga kesehatan ahli 121 formasi, tenaga kesehatan terampil 104 formasi serta jabatan fungsional tertentu 50 orang.
Namun bagi yang pernah melamar CPNS dan lulus passing grade tahun lalu otomatis akan langsung lolos. Mereka tidak perlu mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) lagi, karena nilai SKD yang digunakan tahun ini sama seperti tahun lalu. Jadi para pelamar yang seharusnya lolos tahun lalu namun dianggap gagal karena keterbatasan kuota, kali ini akan langsung lolos.
Saat ini, di Pemprov NTB sendiri yang dinyatakan langsung lolos sebanyak 443 orang. Mereka adalah para pelamar yang telah lolos passing grade pada tes CPNS tahun lalu tapi tidak diterima karena keterbatasan kuota. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB H. Fathurrahman. Hal ini juga telah disepakati oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), bersama seluruh BKD se-Indonesia, pada 25 September lalu.
Para pelamar yang telah lolos passing grade tahun lalu diharuskan untuk mendaftar kembali di tahun ini serta menyerahkan hasil nilai tahun lalu sebagai syarat administratif. Pendaftaran CPNS akan dibuka bulan November 2019 dan pengumuman hasil seleksi administrasi pada bulan Desember 2019. Setelah itu diberikan waktu sanggah selama bulan Januari 2020. Proses tes sendiri akan dilangsungkan pada bulan Februari – Maret 2020.