Berita Mataram – Sebagai Antisipasi Pencegahan Penularan Virus Corona, Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat membentuk Satgas Covid-19 sejak tanggal 2 April 2020 lalu. Pembentukan Satgas Covid-19 merupakan inisasi Pemerintah Desa bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Guntur Macan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 8 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai.
Sejak terbentuknya Satgas Covid-19, para relawan anggota Satgas membatasi pergerakan orang luar yang masuk ke wilayah Desa Guntur Macan dengan memasang portal di dua titik pintu masuk yang ada di Dusun Barat Kokoq dan Dusun Apitaik. Kedua titik portal tersebut akan dijaga oleh para relawan yang ditugaskan selama 24 jam yang terbagi menjadi 4 shift.
Jika ada orang luar wilayah masuk atau berasal dari daerah zona merah, para relawan tidak mengizinkan masuk meskipun ingin bertamu kerumah keluarganya kecuali bila ada keperluan yang sifatnya menyangkut ekonomi masyarakat seperti droping barang atau sembako.
“Relawan membuat pos jaga pada dua titik perbatasan desa untuk membatasi ruang gerak orang luar desa yang kami tidak tau riwayatnya,” Kata Wakil Ketua Satgas Covid-19, M. Zaeni, ST, kepada media Warta Mataram, Senin 13/04/2020.
Zaeni yang juga sebagai ketua BPD Guntur Macan ini menerangkan bahwa sejak pertama kali Covid-19 muncul di Indonesia khususnya di NTB, masyarakat merasa resah dengan bahayanya virus ini, rasa was was selalu menghantui setiap langkah dan gerak kita. “Kami bingung mau berbuat apa dan bagaimana, tapi Ahamdulillah, berdasarkan surat edaran yg dikeluarkan oleh Kementerian Desa, kami bisa sedikit berbuat untuk melindungi masyarakat khususnya yang ada di Desa Guntur Macan dalam upaya pencegahan atau memutus mata rantai virus Covid-19,” jelas Zaeni kembali.
Untuk diketahui saat ini wilayah Gunungsari sudah terpapar virus corona yang semakin membuat masyarakat resah. Sejak dibentuknya Satgas Tanggap Covid-19 para relawan langsung bekerja. “Kami langsung bekerja melakukan sosialisasi, penyemprotan fasilitas umum dan memasang portal,” katanya.
Di Pos jaga portal para relawan bahu membahu untuk mengarahkan setiap pengendara agar berhenti sejenak mencuci tangan menggunakan sabun, hal tersebut dilakukan agar warga yang masuk ke wilayah Guntur Macan setelah beraktivitas di luar benar benar steril sebelum memasuki rumah dan bertemu dengan anggota keluarga mereka.