Warta Mataram – Pemerintah Kota Mataram akan merelokasi 60 pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar badan jalan Bypass-Mataram, tepatnya di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela. Proses relokasi ini dijadwalkan selesai tahun ini, sambil menunggu pengerjaan lapak oleh organisasi perangkat daerah (OPD) teknis.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto, mengonfirmasi bahwa proses relokasi sedang berjalan dan dipastikan rampung tahun ini. Rombong PKL telah diselesaikan sambil menunggu container. “Fasilitas ini hanya bisa digunakan oleh PKL dari Kota Mataram. Lapak tersebut nantinya bisa dijadikan tempat untuk nongkrong atau duduk-duduk,” ujar Uun pada Senin, 5 Agustus 2024.
Para pedagang kaki lima yang akan dipindahkan diutamakan berasal dari Kota Mataram. Sementara PKL yang berasal dari luar Mataram akan ditertibkan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan.
Uun menyebutkan, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan 60 lapak mencapai Rp190 juta. Relokasi ini sebenarnya akan menggunakan kawasan yang lebih strategis, sehingga lahan kosong di Perpustakaan Kota Mataram yang tidak jauh dari lokasi sebelumnya, di jalan bypass, dipilih menjadi tempat relokasi.
