Berita Mataram – Sebanyak 14 fasilitas kesehatan dan pendidikan akan dibangun dari proyek Program Bantuan Rekonstruksi Infrastruktur Gempa Bumi dan Tsunami (PETRA) UNDP. Program ini merupakan program bantuan dalam rangka kegiatan percepatan rehab-rekon pasca bencana alam gempa bumi 2018 di Provinsi NTB.
Total 14 infrastruktur kesehatan dan pendidikan yang akan dibangun tersebut yakni 4 SMK Negeri di KLU, 8 puskesmas pembantu di KLU, 1 puskesmas pembantu di Lombok barat, dan 1 puskesmas di Lombok Timur.
“Jadi total gedung yang dibangun secara keseluruhan mencapai sekitar 35 gedung di 14 lokasi tersebut,” sebut Zainudin, selaku Project Koordinator Petra NTB, ketika mendampingi Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. H. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., saat melakukan peninjauan kedua lokasi pembangunan sekolah di SMKN 1 Tanjung dan SMKN 1 Pemenang KLU, Selasa, (9/3/2021).
Sebagai daerah yang rawan gempa, Zainudin juga menjelaskan prinsip rekontruksi yang dilakukan mengedepankan “build back better” atau membangun kembali dengan lebih baik. Sehingga sebelum proses rekontruksi telah dilakukan kajian geologis untuk memastikan gedung yang dibangun tidak berada pada jalur patahan gempa. Begitu juga dengan bahan bangunan dan struktur bangunan juga telah memenuhi standar bangunan tahan gempa.
“Sebelum kegiatan ini dimulai kita melakukan kajian geologis di semua lokasi untuk memastikan semua gedung ini betul-betul aman dari jalur patahan yang memungkinkan bisa bertahan kedepan,” jelasnya.
Dalam hal pengerjaan proyek rekonstruksi, jelas Zainudin, PETRA melakukan pendekatan yang inklusif untuk memastikan tidak seorangpun tertinggal. Dari awal pembangunan, pelibatan tenaga kerja lokal yang mampu terserap mencapai 47% dalam kegiatan rehab rekon ini. Demikian juga dengan perempuan juga telah menjadi bagian utama dari proyek sejak tahap awal, guna memastikan fasilitas yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan perempuan. Pun demikian dengan akses bagi penyandang disabilitas juga akan disediakan.
Melihat progres pengerjaan rehab-rekon yang ditargetkan selesai Oktober 2021 oleh PETRA UNDP ini, Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., memberikan apresiasi terhadap kontribusi PETRA di NTB.
“Saya mengamati kegiatan PETRA menjadi contoh baik pembangunan pasca bencana. Pembangunan didesain dan dikerjakan dengan sangat baik. Semua dirancang sedemikian rupa sejalan dengan tujuan build back better,” jelas Wagub.
Wagub juga mengapresiasi pelibatan tenaga kerja lokal sebanyak 47% dalam pekerjaan rekontruksi pada 14 fasilitas kesehatan dan sekolah.
“Ini sangat berarti sekali bagi kami karena membantu meringankan beban ganda yang dirasakan oleh masyarakat NTB, yang belum pulih dari bencana gempa bumi dan sudah dihadapkan pada pandemi Covid-19,” kata Wagub. (Abdiwrm)