Berita Mataram – Sebagai garda terdepan dalam menghadapi pasien baik yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang berstatus positif terjangkit virus corona, para petugas medis RSUD Kota Mataram akan diperiksa kesehatannya. Hal ini adalah salah satu bentuk kepedulian RSUD Kota Mataram terhadap tenaga medisnya.
Direktur RSUD Kota Mataram dr. HL Herman Mahaputra mengatakan pihaknya akan memeriksa sebanyak 100 orang tenaga medis. Pihak RSUD Kota Mataram akan melakukan medical check up salah satunya melalui foto thorax, kemudian melakukan pengecekan terhadap adanya indikasi pneumonia di paru-paru maupun saluran pernapasan dengan metode rontgen. Seperti yang kita ketahui bersama, pneumonia adalah salah satu gejala dari paparan virus corona.
Tahapan-tahapan yang akan diambil oleh pihak Rumah Sakit selain melalui rapid test adalah menggunakan foto thorax. Apabila ada indikasi maka pihak Rumah Sakit akan melakukan pemeriksaan melalui uji Swab untuk memastikan apakah yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19.
Dari hasil pengecekan hingga saat ini tidak ditemukan adanya petugas medis yang sakit. RSUD Kota Mataram sendiri sudah memiliki prosedur dalam mengantisipasi penyebaran virus corona ini, diantaranya adalah menyediakan Alat Pelindung Diri (ADP) dan pemberian suplemen gizi untuk para tenaga medis yang bekerja di IGD.
Meskipun hingga saat ini belum ada satupun tenaga medis yang terpapar virus corona, namun pihak RSUD Kota Mataram telah menyediakan ruangan isolasi khusus bagi para petugas media yang terindikasi terinfeksi virus corona. Jadi apabila ada petugas yang terpapar virus corona, maka ia akan diisolasi di sebuah tempat yang nyaman dan dapat dimonitor langsung. Tempat tersebut masih berada di RSUD Kota Mataram.
