counter hit make

Ratusan Desa di NTB Belum Salurkan BLT Dana Desa

MATARAM-Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) belum dilakukan sejumlah desa di NTB. Kondisi ini disayangkan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTB Sudarmanto. ”Masih ada desa yang belum salurkan BLT. Ini sungguh kita sayangkan,” kata Damanto, kemarin (18/6).

Penyaluran BLT menjadi salah satu prioritas penggunaan Dana Desa (DD) di tahun ini. Prioritas lainnya untuk penanganan covid serta peningkatan perekonomian desa.

Desa juga diminta untuk mengalokasikan delapan persen dari total DD, untuk penanganan covid. Kebijakan ini diatur dalam Surat Edaran Kementerian Keuangan Nomor 2 Tahun 2021 dan Instruksi Kementerian Desa Nomor 1 Tahun 2021.

Mengenai BLT, kata Darmanto tidak semua desa menyalurkannya. Artinya keluarga penerima manfaat, tidak mendapat bantuan selama lima bulan untuk membantu perekonomian di masa pandemi covid. Terhitung dari Februari hingga Juni 2021.

Berdasarkan data yang dirilis DJPb NTB, untuk bulan pertama, ada 58 desa yang belum menyalurkan BLT. Terbanyak di Kabupaten Bima sebanyak 53 desa dan Lombok Tengah (Loteng) ada lima desa.

Di bulan kedua, jumlah desa yang belum menyalurkan bertambah banyak, yakni 207 desa. Rinciannya, Kabupaten Bima 110 desa; Kabupaten Sumbawa 44 desa; Loteng 24 desa; Lombok Timur (Lotim) 22 desa; Sumbawa Barat 6 desa; dan Dompu satu desa.

Bulan ketiga, terdapat 634 desa tak menyalurkan BLT. Seperti di Lotim sebanyak 195 desa; Sumbawa 157 desa; Bima 148 desa; Loteng 67 desa; Sumbawa Barat 56 desa; Lobar 10 desa; dan Dompu satu desa.

Bulan keempat, semakin banyak desa yang belum menyalurkan desa, yakni 778 desa. Lotim 239 desa; Bima 169 desa; Sumbawa 157 desa; Loteng 110 desa; Sumbawa Barat 56 desa; Lobar 44 desa; Dompu dua desa; dan Lombok Utara satu desa.

Adapun di bulan kelima, ada 848 desa. Lotim 239 desa; Bima 183 desa; Sumbawa 157 desa; Loteng 127 desa; Lobar 64 desa; Sumbawa Barat 56 desa; Lombok Utara 14 desa; dan Dompu delapan desa. ”Untuk bulan keenam ada 942 desa yang belum menyalurkan,” sebut Darmanto. (dit/r5)

Source: Lombok Post