Warta Mataram, Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk dalam dua kategori terbaik Anugerah Tinarbuka yang diadakan oleh Komisi Informasi Pusat. Kategori pertama adalah penyelenggara pemilihan umum yang diwakili oleh Bawaslu NTB, sedangkan kategori kedua adalah kepala/direktur/pimpinan SKPD yang diwakili oleh dr. Hj. Wiwin Nurhasida, selaku Kepala Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB.
Anugerah Tinarbuka merupakan kompetisi penilaian monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik yang dilakukan oleh Komisi Informasi. Kompetisi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Keterbukaan Informasi Publik Nasional 2023.
Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB, Sansuri menjelaskan bahwa NTB masuk dalam 10 besar kategori tersebut, dan akan diseleksi kembali menjadi 5 besar. Penghargaan Tinarbuka akan menjadi barometer keterbukaan informasi, yang menunjukkan kualitas keterbukaan informasi di masing-masing provinsi.
“InsyaAllah, kita berharap kedua kategori tersebut bisa masuk ke dalam 5 besar. Di sini, kita lihat Bawaslu berada di posisi 2, semoga bisa mendapatkan posisi 5 besar,” tutur Sansuri.
Dalam kompetisi ini, Komisi Informasi akan menilai kualitas keterbukaan informasi publik yang diberikan oleh badan publik. Hal ini mencakup prosedur pengajuan informasi publik, proses penyelesaian permohonan informasi, dan kualitas informasi yang diberikan.
Anugerah Tinarbuka menjadi ajang penting bagi badan publik dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik dan memperbaiki layanan informasi kepada masyarakat. Semoga dengan adanya penghargaan ini, badan publik di NTB semakin meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publiknya untuk kepentingan masyarakat. (*)