Berita Mataram – Saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, banyak pihak yang tidak dapat merayakannya bersama keluarga, salah satunya adalah tenaga medis yang bertugas mengawasi dan merawat pasien Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Hal itu juga dirasakan oleh tenaga medis yang bertugas di RSUD Kota Mataram.
Sungguh prihatin, dalam kondisi tidak dapat merayakan lebaran, lima petugas medis RSUD Kota Mataram ini justru harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya dinyatakan positif terpapar virus corona. Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, dr Lalu Herman Mahaputra.
Seperti dilansir dari Kicknews! Dr. Jack, sapaan akrab Direktur RSUD Kota Mataram ini menjelaskan bahwa lima orang tenaga medis dinyatakan positif terpapar virus corona dan salah satunya adalah dokter. Lima tenaga medis tersebut saat ini sedang dirawat secara intensif di RSUD Kota Mataram dan dalam kondisi baik, bahkan salah satunya sudah menjalani tes Swab dan menunjukkan hasil negatif.
Diyakini kelima tenaga medis ini tertular saat sedang melayani pasien positif Covid-19 di ruang isolasi. Pekerjaan yang mereka lakukan sangat beresiko karena berhadapan langsung dengan virus tersebut. Hingga saat ini kelima petugas medis tersebut belum masuk dalam data tim gugus tugas Covid-19 Kota Mataram. Lebih jauh, Dr. Jack tidak membuka data detail tentang kelima petugas medis tersebut, beliau mengharapkan doa dari masyarakat agar diberikan kesembuhan.
