Berita Mataram – Perkembangan terbaru mengenai kasus Covid-19 di Provinsi NTB yang disampaikan oleh Drs. H. Lalu Gita Ariadi M.Si Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat bahwa hari ini (29/04) tiga orang dinyatakan positif terpapar virus corona dan satu orang dinyatakan sembuh.
Dari tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut, kesemuanya berasal dari Kota Mataram dan memiliki keterkaitan dengan Cluster Gowa. Ketiganya memiliki riwayat perjalanan menuju Gowa, Makassar sebelum sakit. Dari 19 sampel swab yang diuji pada hari ini, 16 sampel dinyatakan negatif dan tiga sampel merupakan kasus baru positif Covid-19. Berikut detail mengenai pasien positif corona tersebut.
Pasien nomor 228, an Tn. J, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 229, an. Tn. S, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 230, an. Tn. S, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
Selain kasus positif corona, ada tambahan pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh sebanyak satu orang. Pasien nomor 41 dengan nama Ny. Z, seorang perempuan berusia 63 tahun asal Kecamatan Mpunda, Kota Bima dinyatakan sembuh setelah melalui uji swab sebanyak dua kali dan menunjukkan hasil negatif corona.
Saat ini di Provinsi NTB jumlah pasien terpapar Covid-19 sebanyak 230 orang dengan perincian 195 orang masih positif dan dirawat secara intensif, kemudian 31 orang telah dinyatakan sembuh sedangkan empat orang meninggal dunia.
