Wartamataram.com, Sumbawa – Bendungan Beringin Sila yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah diselesaikan pembangunannya oleh Kementerian PUPR. Basuki Hadimuljono, selaku Menteri PUPR, telah juga meninjau kesiapan bendungan yang rencananya diresmikan pada tanggal 20 Desember 2022. Basuki juga melihat kesiapan dermaga dan sprinkler untuk penghijauan di tebing-tebing bendungan, pada Senin (17/12).
Namun, peresmian bendungan di Kecamatan Utan, Sumbawa, ini ditunda. Belum ada informasi alasan penundaan. Begitu juga waktu perubahannya.
Sebelumnya peresmian bendungan senilai Rp 1,7 triliun ini telah siap. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, mengatakan, “Presiden Jokowi sedang melaksanakan kunjungan ke Provinsi Jawa Timur untuk peresmian bendungan Semantok di Nganjuk. Belum tahu kapan jadwalnya, tapi kami berharap kedatangan Presiden tepat pada hari ulang tahun Kabupaten Sumbawa pada 22 Januari 2022 mendatang, tetapi kami serahkan ke jadwal Istana Negara,” kata Suharmaji seperti dilansir dari Kompas.com.
Selain peresmian Bendungan Beringin Sila, Presiden Jokowi sebelumnya dijadwalkan berkunjung ke Pasar Utan, Kecamatan Utan, untuk menemui pedagang dan menyerahkan BLT.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I (satu), Hendra Ahyadi, mengatakan, “Pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan sejak Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp 1,72 triliun. Bendungan ini telah dilakukan pengisian air (impounding) pada Oktober 2022 lalu dan siap diresmikan,” jelas Hendra.
Dengan total kapasitas tampungan 32,75 juta m3 dan luas genangan 126 Ha, bendungan ini nantinya akan mampu mengairi lahan seluas 3.500 Ha dan menghasilkan air baku sebesar 76 liter/detik untuk mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa. Selain itu, kehadiran bendungan ini juga memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 85 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.
Bendungan Beringin Sila merupakan salah satu dari 6 (enam) bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di NTB. Di samping Bendungan Beringin Sila, lima bendungan lainnya, yakni Bendungan Tanju, Bendungan Mila, Bendungan Meninting, Bendungan Bintang Bano, dan Bendungan Tiu Suntuk (*)