Berita Mataram – Di tengah kondisi wabah virus corona saat ini, masyarakat dituntut untuk tidak beraktifitas di luar rumah dan selalu menjaga kesehatan serta berpikir positif. Namun masih banyak juga berita-berita ataupun informasi yang sifatnya hoax beredar dan membuat panik masyarakat.
Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang dengan sengaja menyebarkan informasi Hoax terkait dengan virus corona ini. Pihak Pemkot Mataram tidak mau upaya penanganan wabah Covid-19 di Kota Mataram justru diciderai akibat adanya berita hoax yang berseliweran di jagat maya.
Selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, H. Ahyar Abduh menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada oknum yang menyebarkan hoax. Dalam kondisi saat ini, informasi hoax dapat berpengaruh bagi psikologis seseorang dapat dapat menciptakan ketakutan serta panik di masyarakat.
Ahyar juga menegaskan, apabila pihaknya menemukan oknum yang menyebarkan hoax, maka ia akan menindaklanjuti dengan membawa ke ranah hukum. Yang bersangkutan akan dibawa ke Kepolisian dan diproses sesuai Undang-Undang ITE. Hal ini sudah sesuai dengan edaran bersama Mendagri, Menkes, dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 di tingkat pusat.
Masyarakat dihimbau untuk bijak dalam mencerna informasi, tidak mudah percaya terhadap informasi yang diterima, apalagi yang sumbernya tidak jelas dan harus bijak juga dalam menyebar informasi tersebut melalui media sosial. Ahyar juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke Gugus Tugas apabila menerima informasi yang belum jelas kebenarannya ataupun sumbernya.
Ahyar mengajak masyarakat untuk terus mengikuti anjuran pemerintah soal Social Distancing, Physical Distancing, anjuran untuk tidak beraktifitas di luar rumah, menjaga kesehatan tubuh, selalu membasuh tangan menggunakan sabun dan menghindari keramaian atau kerumunan massa. Selain itu ia juga menghimbau masyarakat untuk terus menebar kebaikan, apalagi sebentar lagi masuk bulan suci Ramadhan.