counter hit make

Pentingnya Mengetahui Syarat Mengajukan Kredit Usaha UKM

Bagaimana cara mendapatkan kredit usaha UKM? Sebenarnya untuk mendapatkan kredit usaha untuk jenis bisnis UKM bukan perkara yang sulit. Sebagai langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui syarat mengajukan kredit usaha UKM berikut ini.

Pada dasarnya bisnis UKM (Usaha Kecil dan Menengah) memiliki peranan cukup besar dalam pembangunan perekonomian nasional. Tak ayal yang demikian membuat pemerintah dan beberapa pihak lain menaruh perhatian lebih terhadap keberadaan dan perkembangannya. Nah, salah satu bukti bahwasannya bisnis UKM mendapat banyak perhatian baik adalah adanya berbagai jenis bantuan permodalan bisnis untuk UKM di Indonesia. Baik yang berbentuk investasi, modal kerja atau pun jenis bantuan modal lain.

Syarat Mengajukan Kredit Usaha UKM

Modal yang diberikan oleh pemerintah dan beberapa pihak lain untuk pelaku bisnis UKM tentu dapat dijadikan sebagai acuan ketika seseorang ingin mendirikan usaha atau bisnis namun terbentur masalah dana. Sebelum kami akan informasikan tentang syarat mengajukan kredit usaha UKM, sebaiknya ketahui terlebih dulu jenis sumbr modal yang bisa didapatkan untuk usaha UKM di bawah ini.

Permodalan Untuk Usaha UKM Berdasarkan Kegunaan

Kredit Modal Kerja

Apa yang dimaksud dengan kredit modal kerja? Ini adalah sumber permodalan dalam menjalankan usaha UKM yang digunakan untuk menambah, atau pun menjadi modal awal dalam memulai usaha UKM yang Anda jalankan. Jenis kredit modal kerja tersebut biasanya memiliki kurun waktu 1 tahun atau 12 bulan, tetapi masih bisa diperpanjang sesuai kebutuhan para pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya tersebut.

Cara mendapatkan kredit modal kerja untuk usaha UKM ini mudah sekali, Anda bisa mendapatkannya via pinjaman dari bank maupun leasing. Kabar baiknya, beberapa bank pun ada yang memiliki program khusus dalam memberikan kesempatan bagi para pemilik usaha UKM dan UMKM untuk mendapat bantuan permodalan.

Sebagai contoh, bank BRI memiliki program yang dikenal dengan sebutan “Teras BRI Nusantara”. Menariknya, lewat program tersebut pihak bank juga masih menawarkan jenis program baru, yakni dengan pendampingan untuk usaha UKM. Dengan demikian maka usaha yang dijalankannya tersebut bisa berkembang lebih baik. Selain itu, hal ini juga dapat menghindarkan dari adanya kredit macet.

Kredit Investasi

Lalu untuk yang berikut ini adalah jenis kredit investasi. Seperti namanya, ini merupakan jenis permodalan yang bersifat investasi. Fasilitas ini biasanya digunakan untuk jenis kredit investasi dimana debitur ingin mengembangkan usaha UKM yang sudah dijalankan.

Berbeda dengan jenis permodalan di atas, kredit investasi ini biasanya lebih diperuntukkan untuk para pebisnis yang sudah berjalan selama beberapa tahun. Artinya, pebisnis pemula di bidang bisnis UKM tidak bisa memilih jenis permodalan investasi tersebut.

Sementara itu untuk jangka waktunya kredit juga lebih fleksibel. Bahkan dapat disesuaikan menurut jumlah dana yang ingin diinvestasikan. Debitur biasanya memiliki kurun waktu maksimum 5 tahun pelunasan.

Contohnya, apabila Anda memang lebih tertarik untuk mengambil jenis kredit investasi. Misalkan jika Anda sudah memiliki usaha UKM sewa kos, maka kredit investasi bisa dimanfaatkan untuk membuka kos – kosan baru dalam kurun waktu yang sudah Anda rencanakan sebelumnya.

Disaat jatuh tempo Anda pun bisa mengambil investasi dan bisa mulai mengembangkan usaha tersebut sesuai perencanaan yang dibuat. Ini pastinya akan membantu Anda dalam mengelola serta menjaga kesehatan keuangan usaha UKM Anda. Kredit investasi bahkan menjadi salah satu strategi manajemen usaha UKM yang patut untuk Anda coba.

Permodalan Usaha UKM Berdasarkan Jaminan

Kredit Plus Jaminan

Sebenarnya ada banyak sekali jenis bantuan permodalan yang diberikan pemerintah untuk pebisnis UKM, salah satunya adalah kredit dengan jaminan. Ini merupakan jenis kredit yang mensyaratkan adanya jaminan bagi pelaku bisnis UKM, baik yang berupa aset – aset penting untuk dijaminkan seperti tanah, rumah, kendaraan atau punyang lain.

Dibanding lainnya, kredit plus jaminan ini memiliki beberapa kelebihan terhadap bunga yang harus dibayarkan. Biasanya untuk kredit plus jaminan memiliki bunga relatif lebih rendah, bahkan memiliki jangka waktu yang lebih panjang. Tidak hanya itu, nominal yang bisa dipinjam pun lebih besar dari yang lain.

Meskipun demikian, jenis permodalahan usaha UKM tersebut tidak luput dari kekurangan. Salah satu kekurangan kredit dengan jaminan adalah proses pencarian dana pinjaman yang sedikit lebih lama. Alasannya, pihak bank masih harus melakukan survey dan lain – lain. Adapun kekurangan lainnya yakni seperti sebagaimana namanya maka peminjam modal harus memiliki jaminan untuk kemudian mendapatkan pinjaman.

Salah satu alasan kenapa bank memerlukan jaminan untuk memberikan modal pinjaman kepada pelaku usaha UKM adalah untuk memastikan bahwa kredit yang diajukan tersebut bisa dluasi sesuai perjanjian yang dibuat di awal. Kredit dengan pinjaman ini cocok bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman dana dalam jumlah besar.

Kredit Tanpa Agunan

Ini merupakan jenis kredit usaha UKM yang biasanya lebih dikenal dengan sebutan KTA. Kredit tanpa agunan adalah kebalikan dari jenis kredit plus jaminan di atas. Untuk jenis kredit tersebut bank tidak memerlukan jaminan aset untuk memberikan modal usaha kepada debitur.

Namun demikian, jangan sampai salah paham bahwasannya pihak bank tidak bisa menyita aset yang Anda miliki meski tidak ada yang dijaminkan. Pihak bank biasanya akan menempuh jalur hukum jika Anda terbukti tidak bisa membayar dan melunasi pinjaman yang telah didapatkan untuk perkembangan usahamu.

Apabila Anda ingin membuka sebuah usaha kecil – kecilan, tetapi terbentuk masalah dana, maka Anda bisa mulai mengajukan KTA. Akan tetapi sangat disarankan untuk mengajukan kredit tanpa agunan ini hanya jika Anda tidak memerlukan modal yang besar. Alasannya, kredit tanpa agunan yang ditawarkan pihak bank untuk para pengusaha memiliki bunga yang relatif lebih tinggi.

Kelebihan kredit tanpa agunan ada pada proses pencairan dana yang relatif lebih cepat dibanding jenis kredit dengan jaminan di atas. Kekurangannya, kredit tanpa agunan tersebut memiliki jangka waktu yang lebih pendek, dengan nominal pinjamannya pun relatif lebih kecil.

Kembali ke pokok pembahasan di awal, berikut ini adalah syarat mengajukan kredit usaha UKM yang harus disiapkan dan umumnya akan diminta oleh pihak bank.

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • KK (Kartu Keluarga)
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atau SPT (Surat Pemberitahuan Pajak)
  • Rekening 3 bulan terakhir
  • Kelengkapan surat usaha atau bisnis
  • Laporan transaksi keuangan sebagai syarat tambahan untuk kredit investasi
  • Dokumen perencanaan investasi sebagai syarat tambahan untuk kredit investasi
  • Slip gaji (khusus pegawai atau karyawan)

Dengan bantuan modal kredit yang diberikan oleh pemerintah tersebut, Anda yang ingin memulai menjalankan usaha UKM sendiri, kini tidak perlu ragu lagi untuk melakukannya. Demikianlah informasi yang bisa kami bagikan tentang syarat mengajukan kredit usaha UKM. Semoga bermanfaat!

Oleh:
Bambang Boer Siraj
Praktisi Internet Marketing