Berita Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di tengah menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus berupaya menghidupkan roda perekonomian terutama bagi para Usaha Kecil Menengah (UKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) lokal NTB. Salah satu upaya tersebut adalah dengan cara memberdayakan produk hasil dari Badan Usama Milik Desa (BUMDes).
Pemberdayaan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan sumber daya ekonomi desa dengan cara merancang peningkatan kegiatan distribusi barang dan jasa melalui usaha milik BUMDes tersebut. Saat ini Gubernur NTB sudah mencanangkan program Trade Distributon Center (TDC) sebagai pusat distribusi produk usaha desa. TDC ini nantinya berfungsi sebagai wadah atau badan usaha yang akan menyerap produk pangan olahan dan kemasan dari desa.
Saat ini BUMDes memberdayakan beberapa usaha industri kecil di desa, kemudian tugas dari TDC adalah menyerap serta memasarkan produk tersebut. Hal ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes). Saat ini TDC merupakan sebuah badan usaha yang merupakan anak perusahaan GNE yang bergerak di bidang jasa ekspedisi barang yang saat ini telah menjadi mitra kerja JPS Gemilang.
Dengan hadirnya TDC ini diharapkan perekonomian di desa dapat terungkit, sebab produk-produk yang ada di desa membutuhkan nilai tambah agar harga jual bisa lebih baik lagi dan ini adalah tugas dari TDC tersebut.
