Warta Mataram – Senin, 02 Agustus 2021, di Siwa Cliffs Kuta Mandalika-Lombok Tengah, telah diselenggarakan Launching “Digitalisasi Pariwisata” oleh Pemerintah Provinsi NTB yang berkolaborasi dengan PT. Telkom Indonesia Witel NTB.
Layanan digital tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah dalam memudahkan pelayanan wisatawan ketika berkunjung ke tempat destinasi wisata yang ada di Nusa Tenggara Barat.
Sekretaris Daerah, H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. yang akrab disapa Miq Gite, mengapresiasi langkah Digitalisasi Pariwisata di NTB. Hal ini membuktikan bahwa NTB semakin percaya diri dalam berkompetisi secara nasional maupun internasional.
“Kami mengapresiasi kepada pihak PT. Telkom Indonesia yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kami menjadi lebih “pede” dalam berkompetisi di era nasional maupun internasional,” kata Pak Sekda NTB, yang juga pernah menjadi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, saat sambutan dalam acara tersebut.
Selain itu juga, Miq Gite menegaskan agar berbagai aktivitas pariwisata tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghambat penyebaran Covid-19.
“Mari kita tetap menegakkan protokol kesehatan, semoga ini menjadi ikhtiar kita untuk secepatnya menyelesaikan wabah Corona agar tidak menular di daerah kita,” pungkas Miq Gite.
Sementara itu, Syaiful Rohman, yang akrab disapa Ipung, selaku GM PT. Telkom Indonesia Witel, turut memberikan dukungan terhadap Digitalisasi Pariwisata di Provinsi NTB.
“Kami berterima kasih kepada Pemprov. NTB yang telah memberikan kepercayaan yang luar biasa kepada Telkom untuk sama-sama membangun pariwisata di NTB melalui digitalisasi,” Ungkap Ipung.
Ipung juga menjelaskan bahwa era digitalisasi menjadi trend diberbagai kalangan. Bahkan dari data yang disampaikan, bahwa Indonesia merupakan negara dengan total 125% menggunakan mobile connection atau gadget handphone.
“Mau tidak mau, kita harus masuk ke digital dan pertama kali masuknya lewat gadget handphone,” tuturnya.
Selain itu, rencananya juga akan ada penerapan fitur pesan singkat atau SMS LBA (Location Base Advertising) yang akan diterima oleh wisatawan begitu tiba di Bandara Zainuddin Abdul Majid (ZAM).
“Para wisatawan yang datang melalui Bandara ZAM akan menerima SMS berisikan link menuju ke Bot Whatsapp, karena sekarang Indonesia paling mudah sosial messenger-nya melalui Whatsapp,” jelas Ipung. (RiniWM)