counter hit make

Pemprov NTB Berharap UMKM di NTB Mampu Produksi APD Sendiri

Berita Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berharap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di NTB mampu untuk memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) sendiri, akibat dari stok APD semakin menipis karena tingginya kebutuhan. Hal ini terjadi tidak hanya di NTB saja melainkan hampir di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat NTB tidak bisa berharap untuk membeli dari luar.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan bahwa pihak Pemprov NTB akan mendorong dan memberdayakan UMKM untuk memproduksi sendiri APD untuk memenuhi kebutuhan dalam Provinsi. Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB meminta Dinas Perindustrian NTB untuk mempelajari tentang spesifikasi APD yang ada di pasaran saat ini.

Walaupun demikian, Bang Zul juga meminta para pelaku UMKM untuk tetap menjaga kesehatan diri dan selalu mengikuti standar dalam mencegah penyebaran Covid-19 saat memproduksi APD.

Sementara itu Tim Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda NTB telah melakukan pengecekan terhadap stok APD. Tim turun langsung ke distributor-distributor alat kesehatan untuk melihat dan membuktikan langsung soal kelangkaan APD ini. Dirreskrimsus Polda NTB Kombes Pol I Gusti Putu Gede Ekawana P. mengatakan stok APD masih langka, bahkan kosong. Pihak Kepolisian juga mendorong distributor untuk segera menyediakan alat tersebut.

Stok APD yang ada di pabrik pun masuk dalam kategori langka, karena pemesanan yang tinggi dari berbagai daerah. Pihak distributor mengatakan bahwa alat-alat kesehatan yang dibutuhkan tersebut rencananya akan tiba pekan ini. Alat-alat tersebut didatangkan dari Surabaya dan Jakarta, tentunya dengan jumlah yang terbatas, mengingat wilayah Jakarta menjadi wilayah dengan tingkat penyebaran Covid-19 tertinggi di Indonesia saat ini.