Warta Mataram – Merebaknya kasus virus covid-19 membuat seluruh pihak untuk terus waspada. Begitu juga dengan Pemerintah Kota Mataram, setelah mengeluarkan surat edaran tentang anjuran untuk diam di rumah dan tidak berkumpul, kali ini Pemkot Mataram akan menyediakan fasilitas tempat cuci tangan di tempat publik seperti taman kota dan beberapa tempat lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H Effendi Eko Saswito dalam rapat pencegahan dan penanganan COVID-19, Kota Mataram ditetapkan sebagai status siaga bencana non-alam, sehingga masyarakat harus dapat mendapatkan perlindungan secara maksimal agar tidak tertular oleh virus corona ini. Sekda Kota Mataram juga menjelaskan akan disiapkan sekitar 50 titik fasilitas tempat cuci tangan di ruang publik yang dapat dipakai oleh masyarakat.
Beberapa tempat yang akan disiapkan fasilitas ini antara lain Taman Sangkareang, Taman Udayana, Taman Selagalas dan Taman Malomba. Sisanya masih dalam proses inventarisir oleh pihak Dinas PUPR. Selain taman, fasilitas cuci tangan juga akan disiapkan di 19 pasar tradisional di Kota Mataram.
Fasilitas cuci tangan yang dimaksud adalah, fasilitas tempat mencuci tangan dengan air dan sabun serta pengering sekali pakai. Karena menurut Pemkot Mataram, mencuci tangan menggunakan sabun lebih efektif membunuh kuman dibandingkan dengan menggunakan hand sanitizer yang saat ini sedang langka di pasaran.
