counter hit make

Pemkot Mataram Optimis Kasus Virus Corona Akan Turun Di Bulan Mei

Berita Mataram – Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram menyampaikan rasa optimisme bahwa kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Mataram akan mulai mengalami penurunan pada bulan Mei mendatang. Hal ini juga didukung dengan gerak cepat berbagai pihak yang mendukung.

Anggota Tim Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram yang juga Direktur RSUD Kota Mataram dr HL Heman Mahaputra menyebutkan bahwa pihak kesehatan di Kota Mataram terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona jenis baru ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan uji Swab kepada seluruh warga yang terlihat dengan Cluster Gowa.

Dr. Jack, sapaan akrab dari dr. HL Heman Mahaputra menjelaskan bahwa data dari warga yang terkait dengan cluster Gowa ini bisa didapatkan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mataram. Berdasarkan data tersebut, telah dikonfirmasi warga yang terkait dalam Cluster Gowa berjumlah 60 orang dan sudah diuji Swab.

Menurut Dr. Jack, warga yang terkait dengan Cluster Gowa ini bersikap kooperatif, sehingga seluruh warga sejumlah 60 orang sudah diuji Swab dan 35 warga diantaranya telah dinyatakan negatif sementara itu 25 orang lainnya masih menunggu hasil..

Salah satu kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Mataram dalam menekan penyebaran virus corona di Kota Mataram saat ini adalah sikap warga Kota Mataram yang masih belum sadar dan sedikit yang mau mengikuti Protap Covid-19 sesuai dengan anjuran pemerintah, seperti soal social distancing, physical distancing dan yang lainnya.

Hingga saat ini (19/04), Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) NTB yang diketuai oleh dr. Jack sendiri mencatat di Kota Mataram saat ini 29 orang warganya positif terjangkit virus corona, dimana 23 orang masih dalam perawatan, empat orang telah dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia. Sementara itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu 47 orang, 28 orang diantaranya telah selesai pengawasan.