Berita Mataram – Pemerintah Kota Mataram baru saja melakukan rapat evaluasi dengan berbagai pihak terkait dengan penanganan Covid-19 di Kota Mataram. Pembahasan rapat fokus pada contact tracing serta sistem penanganan laporan masyarakat terhadap Covid-19.
Rapat evaluasi tersebut dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat L. Martawang, kemudian dihadiri oleh berbagai perangkat daerah lainnya, seperti Asisten II Mahmuddin Tura, Direktur RSUD Kota Mataram dr. H. L. Herman Mahaputra, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Mataram, dr. Usman Hadi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfudin Noor, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram Bayu Pancapati, Kepala Kesbangpol Kota Mataram Rudy Suryawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram M. Saleh, Camat dan Kepala Puskesmas se-Kota Mataram. Rapat evaluasi tersebut dilaksanakan di Ruang Kenari, Kantor Walikota Mataram.
Pembahasan rapat evaluasi tersebut fokus pada percepatan penanganan Covid-19 di Kota Mataram. Ada empat poin utama yang dibahas antara lain sistem pemeriksaan, sistem pelaporan, memperketat Wisma Nusantara serta penanganan kasus Covid-19 untuk Cluster Gowa.
Pada pembahasan soal sistem pemeriksaan, Pemkot Mataram akan memberlakukan sistem pemeriksaan bagi orang yang berasal dari luar daerah, khususnya yang berasal dari daerah pandemi. Warga yang berasal dari wilayah tersebut akan dikawal dengan ketat oleh Pemerintah Kota Mataram mulai dari bandara ataupun pelabuhan untuk dipastikan kondisinya oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram. Hal ini bertujuan agar warga tersebut tidak membawa Covid-19 ke Kota Mataram.
Selanjutnya adalah soal sistem pelaporan, Pemerintah Kota Mataram akan membangun sistem bottom-up bagi laporan masyarakat terkait dengan Covid-19. Sistem pelaporan ini akan menggunakan sistem laporan berjenjang dari Kepala Lingkungan, Lurah, Camat dan Pihak Puskesmas untuk kemudian diperiksa.
Kemudian pembahasan soal memperketat Wisma Nusantara, seperti diketahui bersama, saat ini Wisma Nusantara menjadi tempat isolasi bagi warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang baru saja pulang dari luar daerah. Untuk itu, Pemerintah Kota Mataram akan memperketat penjagaan Wisma Nusantara dengan melibatkan unsur Polisi, TNI dan Satpol PP Kota Mataram serta dibantu oleh pihak RSUD Kota Mataram dan Dinkes Kota Mataram.
Yang terakhir adalah soal penanganan kasus Covid-19 khusus untuk Cluster Gowa. Pemkot Mataram akan lebih fokus dan teliti dalam menangani warga yang berasal dari Cluster Gowa ini dengan difokuskan per Kecamatan. Pemkot Mataram juga telah menyusun jadwal yaitu Rabu (15/04), Kecamatan Ampenan, Kamis (16/04) Kecamatan Sekarbela, Jum’at (17/04) Kecamatan Mataram, Sabtu (18/04) Kecamatan Selaparang, Senin (20/04) Kecamatan Cakranegara, Selasa (21/04) Kecamatan Sandubaya.
Dalam kesempatan itu, L. Martawang juga menegaskan bahwa dengan melakukan pembagian maka ia berharap pihak terkait akan lebih mampu mengoptimalkan contact tracing terhadap ODP yang berasal dari Cluster Gowa terlebih bagi yang tidak kooperatif untuk di cek kesehatannya, meskipun tidak menghilangkan fokus untuk memantau contact tracing ODP yang berasal di luar dari Cluster Gowa.