counter hit make

Pemeriksaan Kesehatan di Akses Masuk Kota Mataram Kurang Efektif

Berita Mataram – Sebagai salah satu upaya mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19 di Kota Mataram, Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh telah memberlakukan pemeriksaan kesehatan di tujuh jalan utama yang merupakan akses masuk ke Kota Mataram. Tiap-tiap akses tersebut telah disediakan posko kesehatan dan beberapa orang petugas akan mengecek suhu tubuh siapa saja yang lewat serta menyemprotkan disinfektan ke kendaraan mereka.

Tujuh posko yang telah didirikan tersebut antara lain terletak di Jembatan Timbang, Jalan Raya Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Setelah itu di Simpang Tiga Terminal Mandalika, Bertais, Kecamatan Sandubaya, kemudian di Jalan Raya TGH. Saleh Hambali, Dasarn Cermen, Kecamatan Cakranegara, lalu di Monumen Tembolak Pelangi, Jalan Bypass BIL, Jempong, Kecamatan Sekarbela, ada juga di Jalan Raya Senggigi, Bintaro, Kecamatan Ampenan, kemudian di Jalan Dr. Wahidin, Rembiga, Kecamatan Selaparang dan yang terakhir ada di Jalan Gora II, Selagalas, Kecamatan Cakranegara.

Namun menurut Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram Dianita Rahmi, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun bagi para pengendara motor tersebut dinilai kurang tepat. Pasalnya penggunaan thermo gun hanya untuk di dalam ruangan atau gedung, tidak untuk tempat terbuka karena hasilnya akan kurang efektif.

Pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo gun di luar ruangan dapat dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca saat itu. Jadi, suhu tubuh yang diperiksa tidak sepenuhnya benar tergantung keadaan cuaca, apakah sedang panas atau tidak.

Kejadian seperti ini pernah terjadi di Terminal Mandalika pada hari Minggu (5/4). Saat petugas melakukan pengecekan suhu tubuh, sebagian besar warga memiliki suhu tubuh yang tinggi hingga membuat panik. Namun setelah dipersilahkan untuk istirahat dan kemudian di cek kembali, ternyata suhu tubuhnya normal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor menjelaskan bahwa pemeriksaan suhu tubuh untuk pengendara sepeda motor akan dilakukan pada pagi, sore dan malam hari. Jadi mereka tidak akan diperiksa siang hari karena dapat mengganggu kinerja alat (thermo gun).